Antisipasi Virus Corona, Forkompimda Kapuas Hulu akan Lakukan Ini di PLBN Badau

Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan dari lapangan terkait adanya indikasi orang asing masuk di Kapuas Hulu, yang terjangkit virus Corona.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
PLBN Badau 

KAPUAS HULU - Kasubsi Teknologi informasi, Intelijen dan Penindakan Kemigrasian, Imigrasi Kelas III Putussibau, Angga Adwiyantara menyatakan untuk pengawasan keluar masuk orang asing ke Indonesia lewat PLBN Nanga Badau Kecamatan Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu, lebih diperketat lagi karena antisipasi masuknya virus Corona.

"Kemarin kami (Imigrasi) bersama Forkompinda Kapuas Hulu, sudah melakukan rapat koordinasi rencana akan dibentuk tim khusus pengawasan keluar masuk orang asing tersebut lewat PLBN Nanga Badau."

"Dengan tujuan mengantisipasi supaya virus Corona tidak merambah ke daerah wilayah Indonesia," ujarnya kepada Tribun, Minggu (9/2/2020).

Sayembara Jackie Chan untuk Penemu Obat Virus Corona, Aktor Hongkong Itu Tawarkan Hadiah Fantastis

Angga menjelaskan, wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia yang lain sudah membentuk tim khusus terkait virus Corona. Sementara di Kapuas Hulu belum, dan baru mulai membentuknya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, sudah terbentuk tim tersebut, karena sudah diperintahkan langsung oleh Pemerintah Pusat," ucapnya.

Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan dari lapangan terkait adanya indikasi orang asing masuk di Kapuas Hulu, yang terjangkit virus Corona.

"Mudah-mudahan semua baik-baik saja. Tapi kita tetap lakukan pengawasan secara ketat, di daerah PLBN Nanga Badau," ungkapnya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Badau (Perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu), dr Maria menyatakan terpenting masyarakat harus hidup bersih dan sehat.

"Jadi tak boleh panik, dan pastikan kami sudah melakukan antisipasi terkait penyebaran virus Corona, sesuai arahan Menteri Kesehatan," ujarnya.

Maria juga menuturkan, kalau pihaknya juga telah melakukan penelitian penyuluhan tentang antisipasi virus Corona, kepada masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di kecamatan Badau.

"Kami juga telah berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak PLBN Nanga Badau, Bea Cukai, Imigrasi dan pihak terkait yang bertugas diwilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau," ungkapnya.

Sementara itu, Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pontianak wilayah PLBN Nanga Badau Kecamatan Badau, Farid menyatakan kalau pihaknya selalu meningkatkan kewaspadaan setiap orang keluar masuk dari PLBN, dari negara Malaysia ke Indonesia.

"Pastinya, apabila ada orang atau masyarakat dalam perjalanan melewati PLBN dari Malaysia ke Indonesia, ditemukan suhu 38 derajat celcius, batuk, sesak, dan gejala lainnya, maka segera akan dibawa ke rumah sakit yang ada di Kecamatan Badau," ungkapnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved