ARSITEK RS Khusus Corona China Ternyata Kelahiran Jember, Huang Xiqiu Sekolah di Kota Dipimpin Risma
Rumah sakit ini dibangun dalam waktu 8 hari dan mulai beroperasi pada 3 Februari 202 lalu.Arsitek rumah sakit ini adalah profesor kelahiran Indonesia
Melihat Lebih Dekat Fasilitas RS Khusus Virus Corona di China
Pemerintah China membangun dua rumah sakit khusus untuk menangani wabah virus corona yang menyebar sejak akhir 2019.
Dua rumah sakit khusus penanganan mereka yang terinfeksi virus corona itu adalah RS Houshenshan dan RS Leishenshan.
Hingga Kamis (6/2/2020), hampir 500 orang meninggal dunia karena virus corona. Sementara, ada lebih dari 20.000 kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus ini.
Dalam waktu kurang dari dua minggu, Pemerintah China membangun kedua rumah sakit ini.
RS khusus corona yang pertama beroperasi adalah RS Houshenshan. Fasilitas apa saja yang ada di dalamnya?
Berikut ulasannya, seperti dikutip dari South China Morning Post.
• Antisipasi Virus Corona, Forkompimda Kapuas Hulu akan Lakukan Ini di PLBN Badau
RS Houshenshan dibangun di Wuhan dalam waktu 8 hari dan mulai beroperasi pada 3 Februari 2020. Rumah sakit ini menyediakan fasilitas 1.000 tempat tidur.
Rumah sakit yang dibangun mulai 24 Januari 2020 ini berada di atas lahan seluas 269.000 meter persegi.
RS Hounshenshan mengaplikasikan langkah yang sama seperti RS untuk wabah SARS, yang ada di Beijing, China.
Bangunannya merupakan bangunan prefabrikasi atau konstruksi modular.
Ini menjadi kunci mempercepat pembangunan rumah sakit di Kota Wuhan.
Kamar-kamar yang sepenuhnya dirakit dan dibuat oleh pabrik, selanjutnya diangkut dengan truk dan diletakkan di tempatnya.
Prefabrikasi juga telah digunakan dalam skenario darurat di negara lain.
Petugas medis