Cap Go Meh

Wisatawan Asing Asal Swedia Puji Cap Go Meh Singkawang

Selain itu, ia juga menceritakan jika Cap Go Meh merupakan hal menarik yang sayang dilewatkan.

Wisatawan Asing Asal Swedia Puji Cap Go Meh Singkawang

SINGKAWANG - Wisatawan asing apresiasi Cap Go Meh di Singkawang, Sabtu (8/2/2020).

Wisatawan asal Swedia, yakni James sengaja datang ke Singkawang untuk menyaksikan Cap Go Meh.

Menurutnya, kinerja panitia Cap Go Meh patut diacungi jempol.

"Saya suka Cap Go Meh, acaranya sangat teroganisir," ungkapnya saat diwawancarai Tribun saat menyaksikan parade Tatung.

Adrianus Asia Sidot dan Maria Lestari Antusias Saksikan Cap Go Meh di Singkawang

Selain itu, ia juga menceritakan jika Cap Go Meh merupakan hal menarik yang sayang dilewatkan.

"Mungkin tahun depan saya akan kembali lagi," tambahnya.

800 Tatung Ramaikan

Lebih dari 800 Tatung unjuk kebolehan di Jalanan Kota Singkawang, Sabtu (8/2).

Parade Cap Go Meh rutin digelar setiap tahunnya di Kota Singkawang.

Tahun ini sedikitnya terdapat lebih dari 800 Tatung berpartisipasi meramaikan Cap Go Meh.

Tampak para kelompok Tatung silih bergantian mengelilingi rute pawai dengan membopong tandu dewa dan tandu tatung.

Tatung anak yang juga ikut berpartisipasi pada Cap Go Meh di Kota Singkawang, Sabtu (8/2)
Tatung anak yang juga ikut berpartisipasi pada Cap Go Meh di Kota Singkawang, Sabtu (8/2) (Tribunpontianak.co.id/Rizki Fadriani)

Tabuhan gendang dan musik khas Cap Go Meh juga bergantian mengiringi para Tatung dengan menunjukan aksinya.

Ketua Umum Panitia, Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 Kota Singkawang, Hengky Setiawan mengatakan hari ini merupakan puncak kegiatan rangkaian Festival Imlek dan Cap Go Meh yang dimulai sejak 23 Januari 2020.

"Hari ini ada 847 Tatung, naga, barongsai dan seni budaya lainnya," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved