Sungguh Memprihatinkan! Jembatan Kayu Penyeberangan Warga di Sui Kakap Jebol dan Patah

"Jika dibiarkan seperti ini terus, jembatan ini akan roboh. Walaupun ada lajur lain, itu terlalu jauh dan butuh waktu. Anak-anak sekolah dan warga sekitar menjadikan jembatan ini sebagai jembatan utama untuk lalu lintas dan juga menghemat biaya perjalanan," bebernya.

Mata pencaharian warga setempat mayoritas adalah pertanian dan nelayan. Yusuf pun mengatakan, paling sering warga menggunakan lajur jembatan kayu ini.

"Orang yang mau berladang, terus membawa padi pasti lewat sini, semuanya lewat di sini. Kalau jembatan ini tidak ada, kasihan warga di sini, terutama anak-anak sekolah," jelasnya.

Tak jauh berbeda disampaikan Ketua RW 007, Dusun Merpati Samsudin (40). Bahkan ia mengatakan dirinya bersama warga setempat sudah pernah mengajukan proposal perbaikan jembatan kayu tersebut.

"Kami sudah pernah mengajukan proposal kepada pihak terkait. Namun hingga kini belum pernah ada datang bantuan perbaikan jembatan kayu yang sudah kondisinya penuh berlubang," bebernya.

Samsudin pun mengatakan, warga setempat seringkali menyampaikan keluhan kepadanya, terkait jembatan kayu yang bisa dikatakan tidak layak itu.

"Di sini anak-anak sekolah selalu lewat jembatan itu dan warga pun juga melintas di sana. Ini adalah jembatan utama warga di sini, kami harapkan dapat segera di perbaiki," ujarnya.

Lebih lanjut, Samsudin menuturkan, walaupun tidak dapat perbarui seutuhnya. Diharapkan, adanya perbaikan jembatan secara sementara. Agar warga yang melintas di atas jembatan dapat merasa aman tanpa rasa takut melewatinya.

"Semakin hari rusaknya semakin parah. Kami masyarakat hanya ingin jembatan itu dapat segera diperbaiki. Dengan kondisi jembatan rapuh seperti ini dan penuh lubang, warga pun menjadi korban. Ada yang jatuh dari motor dan terperosok, sangat berbahaya," terangnya. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak