Human Interest Story

Sungguh Memprihatinkan! Jembatan Kayu Penyeberangan Warga di Sui Kakap Jebol dan Patah

Panjang jembatan lebih kurang 20 meter itu terdapat beberapa lubang, bahkan ada tiang penyangga di bawah jembatan yang patah.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
Tribunpontianak.co.id/Septi Dwisabrina
Kondisi jembatan kayu di Jl Hidayat Dusun Merpati, Sungai Kakap, Kubu Raya. 

KUBU RAYA - Kondisi jembatan kayu di Jl Hidayat Dusun Merpati, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) begitu memprihatinkan.

Panjang jembatan lebih kurang 20 meter itu terdapat beberapa lubang, bahkan ada tiang penyangga di bawah jembatan yang patah.

Ketika Tribun Pontianak menyambangi lokasi dan mencoba melalui jembatan kayu itu.

Selain menemukan beberapa papan yang sudah jebol dan pegangan dipinggiran jembatan ada yang sudah patah.

Sehingga mengancam keselamatan warga yang melintas di atas jembatan, Jumat (7/2/2020).

Warga setempat, yang sudah lama menetap di dusun tersebut mengatakan jembatan kayu itu sudah berumur belasan tahun. Namun, alami kerusakan parah sejak satu tahun terakhir.

Florensius Ronny Harap Usulan Jembatan Gantung Ditanggapi Pemerintah Pusat

"Belum pernah ada perbaikan jembatan ini, dari dulu hingga sekarang. Biasanya, kami warga sini secara swadaya menambal papan-papan yang berlubang di atas jembatan menggunakan papan bekas," ungkap Yusuf.

Lelaki 49 tahun itu menuturkan, jembatan ini selain sering dilalui warga setempat untuk beraktivitas, juga menjadi lajur alternatif anak-anak pulang dan pergi sekolah.

"Di sini anak sekolah paling ramai menyeberang menggunakan jembatan kayu ini. Ini yang paling kami khawatirkan, dengan kondisi jembatan seperti ini. Tentunya sangat membahayakan anak-anak yang lewat," terangnya.

Bahkan, Yusuf menyebutkan, jembatan kayu yang rusak ini pernah memakan korban. Menurutnya, paling sering warga yang melintas jatuh disebabkan jembatan berlubang.

"Sering terjadi yang terperosok, kami warga di sini pun ramai-ramai menolong dan menambal lubang-lubang di jembatan itu. Apalagi ketika malam hari, dengan kondisi jembatan berlubang seperti ini," keluhnya.

Bahkan, saat melintas, terdengar suara khas dari derita papan-papan. Terkadang pun membuat warga yang tinggal tak jauh dari jembatan harus bersahabat dengan suara tersebut.

Jembatan rapuh ini, sejatinya telah usang dimakan waktu. Terlihat warna dipinggiran jembatan telah memudar. Dahulunya, ia berdiri dengan amat kuat.

Namun kini, ia harus di restorasi kembali agar lebih kokoh sedia kala.

Selain itu, Yusuf menyebutkan ada beberapa tiang di bagian bawah jembatan yang patah. Ia pun berharap jembatan kayu ini dapat diperbaiki oleh pihak terkait. Dikarenakan jembatan ini merupakan akses utama dalam menunjang kebutuhan warga setempat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved