TAK Ada Orang di Indonesia Terjangkit Virus Corona Meski Ada 2 Juta Turis China, Ahli Ungkap Sebab

Padahal, lebih dari 2 juta turis Tiongkok mengunjungi Indonesia pada tahun 2019. Sementara larangan penerbangan ke China baru berlaku baru-baru ini

Editor: Ishak
KOLASE/Kunm/ Straits Times
TAK Ada Orang di Indonesia Terjangkit Virus Corona Meski Ada 2 Juta Turis China, Ahli Ungkap Sebab 

VIRUS Corona yang merebak dalam tempo relatif amat cepat menjadi ancaman global. 

Tak tanggung-tanggung, badan kesehatan dunia, WHO pun sampai mendekrarasikan virus asal Wuhan, China yang dinamai 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV itu sebagai darurat kesehatan. 

Hampir satu bulan ini virus corona telah menjadi pemberitaan internasional.

Hal itu tak lain karena dampak dan bahaya yang ditimbulkan dari virus yang bisa mematikan ini.

Lebih dari 8.000 kasus coronavirus telah dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan sebagian besar di Cina. 

Antisipasi Corona, Harrison : Setiap Penumpang Bandara Supadio Tiba dari Luar Negeri Wajib Isi HAC

Dengan fakta itu lah organisasi Kesehatan Dunia, WHO lantas mendeklarasikan virus corona baru sebagai darurat kesehatan masyarakat pada hari Jumat (31/1/2020).

Namun hingga detik ini tak ada satupun orang di Indonesia yang terjangkit virus berbahaya dari Wuhan ini.

Padahal, virus corona telah menyebar ke 19 negara lain dan hampir semua negara yang dekat dengan Indonesia mengalami wabah ini.

Seperti negara tetangga Australia, kemudian di Asia ada Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Filipina.

Semuanya melaporkan memiliki kasus virus corona yang dikonfirmasi.

Menariknya negara-negara itu semuanya memiliki populasi yang jauh lebih kecil daripada 264 juta penduduk Indonesia.

Lalu bagaimana bisa tak ada satupun orang di Indonesia yang terserang virus corona? 

Update Kondisi Orang Pertama Indonesia Terjangkit Virus Corona di Singapura

Mengutip The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/2020) Indonesia disebutkan ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona.

Salah satu ahli biologi Indonesia mengatakan laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi virus corona.

Bahan kimia yang digunakan dalam pengujian untuk membantu menganalisi dan mengidentifikasi belum tersedia di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved