Antisipasi Virus Corona
Negatif Virus Corona, Pasien Perempuan di Ruang Isolasi RSUD Soedarso Pontianak Dibolehkan Pulang
Pasien yang datang dari Kuala Lumpur, Malaysia itu mengalami batuk, pilek yang merupakan gejala pneomonia ringan.
Penulis: Syahroni | Editor: Nasaruddin
Seorang pasien perempuan yang diisolasi di RSUD Soedarso Pontianak dibolehkan pulang setelah menjalani perawatan.
Dokter Spesialis Paru RSUD Soedarso Pontianak, dr. Candra memastikan, pasien tersebut negatif Virus Corona dan kondisinya sudah membaik.
"Sudah boleh pulang dan menunggu administrasi saja," kata Candra saat memberikan keterangan di depan awak media, Kamis (6/2/2020).
Pasien yang identitasnya dirahasiakan itu sudah dirawat di ruang Isolasi RSUD Soedarso Pontianak, sejak 27 Januari 2020 malam.
Pasien yang datang dari Kuala Lumpur, Malaysia itu mengalami batuk, pilek yang merupakan gejala pneomonia ringan.
Dokter Candra menjelaskan, memang pasien tersebut mengalami pneumonia ringan tapi tidak terbukti terjangkit Virus Corona Wuhan yang menggemparkan dunia saat ini.
• Pasien Perempuan di Ruang Isolasi RSUD Soedarso Pontianak Negatif Virus Corona
Hal sama disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
Dirinya memastikan pasien yang diisolasi di RSUD Soedarso negatif Virus Corona.
Hal itu disampaikan Harisson setelah menerima hasil pemeriksaan laboratorium.
“Pasien di Ruang Isolasi RSUD Soedarso dinyatakan negatif virus corona," kata Harisson saat konferensi pers di RSUD Sudarso bersama Direktur RSUS Sudarso dan Dokter Spesialis Paru yang menangani pasien, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, untuk memastikan hal itu pihak medis dua kali mengambil sampel cairan tenggoran yang bersangkutan untuk diperiksa di Jakarta.
Cairan yang diambil kemudian dikirim pada 2 dan 3 Februari.
Meski negatif, pasien akan terus dikontrol selama 14 hari oleh pihak RSUD Soedarso.
Terlepas dari hasil ini, Harisson tetap mengingatkan dan meminta masyarakat tetap waspada terhadap virus tersebut.
Sebab hingga saat ini virus corona yang berasal dari Wuhan, China itu masih mewabah di dunia.