Human Interest Story

Merawat Panggilan Hidup Menjadi Tatung Dewi Kwan Im, Sembuhkan Kanker Hingga Dikirim Ilmu Gaib

Agar berhasil ia sampai harus berpuasa dengan mengonsumsi nasi putih dan air putih saja.

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Ng jam ngim alias Lina (55), satu di antara tatung perempuan yang akan beratraksi pada puncak perayaan Cap Go Meh di Singkawang, saat diwawancarai Tribun Pontianak dikediaman saudaranya di TG.Batu Dalam, Kopisan, Singkawang, Kamis (6/2/2020). Ng jam ngim merupakan tatung Dewi Kwan Im. 

Awalnya ia tak tahu siapa itu, bahkan sempat tak percaya.

Suatu saat Lina mendapat petunjuk dari yang di atas bahwa yang mengikuti dirinya adalah sosok seorang Dewi Kwan Im.

Sang dewi datang menemui Lina lewat mimpi.

Ia pun sempat berusaha untuk mengusir, namun tak mempan.

Lalu Lina bilang kepada sosok tersebut membantu usahanya maju bila ingin mengikuti dirinya. Usahanya maju dan ia mulai menerima.

Lina pun berpuasa dan melakukan pantang selama 108 hari untuk menyempurnakan diri menjadi Dewi Kwan Im.

Pada puasa ke 101, sang dewi datang menyuruhnya menolong umat apapun agama dan sukunya tanpa meminta biaya.

"Akhirnya dijalanin, mengobatin semua umat di Depok," cerita Lina.

Tak mudah bagi Lina berusaha menyembuhkan orang.

Mulai dari yang terkena guna-guna, racun, sakit kelenjar hingga kanker berhasil disembuhkannya.

Agar berhasil ia sampai harus berpuasa dengan mengonsumsi nasi putih dan air putih saja.

Selain itu kecocokkan dengan orang yang diobati menjadi satu di antara keberhasilan.

Bahkan tak jarang Lina kerap kali dikirimi ilmu gaib untuk menguji ilmunya.

"Kalau buka praktik pengobatan wajar orang coba. Kita jalanin jangan dibalas," ucapnya.

Beberapa tahun kemudian sejak menjadi tatung, ia pulang ke Pontianak tempat kelahirannya sebelum merantau ke Jakarta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved