VIRUS Corona Meluas, Bandara Soekarno-Hatta Resmi Tutup Penerbangan Rute China | 143 Penerbangan
Ia mengungkapkan, AP II mencatat saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno-Hatta ke China dan sebaliknya.
lihat foto
VIRUS Corona yang menyebar dalam tempo relatif cepat menjadi perhatian banyak pihak.
Dalam tempo singkat sejak kemunculannya di Wuhan, China, virus mematikan yang dinamai 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV itu telah muncul dan merebak ke berbagai belahan dunia.
Hingga saat ini, sudah belasan negara yang mengkonfirmasi terdapat warganya yang positif terinveksi Corona Virus.
Untuk kawasan Asia Tenggara sendiri, Thailand, Singapura dan Malaysia menjadi tiga negara ASEAN yang sudah terkonfirmasi pengidap 2019-nCoV.
Dengan kondisi itu, sejumlah antisipasi agar virus Corona tak merebak ke Indonesia pun diambil oleh otoritas terkait.
• KRONOLOGI dan Penyebab Satu Warga Indonesia Tertular Virus Corona hingga Kondisi Terkini
Baru-baru ini, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang jadi satu di antara yang mengambil langkah antisipatif itu.
Terhitung sejak rute penerbangan dari dan ke China pada hari Rabu (5/2/2020) mulai tepat pukul 00.00 WIB resmi ditutup.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin, mengkonfirmasi langakah Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, itu.
Ia mengatakan, langkah ini sejalan dengan keputusan pemerintah.
Terutama dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona ke Tanah Air.
Awaluddin memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan keputusan ini.
• Virus Corona Senjanta Biologis China? Mantan Intelijen Ungkap Anggapan Mengejutkan di ILC tvOne
“Kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta – China dan sebaliknya,”
“Kami harapkan penghentian penerbangan sementara waktu ini dapat dipahami oleh seluruh pihak," sebutnya dalam keterangan tertulis.
Ia mengungkapkan, AP II mencatat saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno-Hatta ke China dan sebaliknya.
Izin rute tersebut adalah untuk melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an, Shanghai Pudong, Kunming dan Nanning.
