POPULER - Satu Orang Indonesia Kena Virus Corona, Pasien di Kalbar Masih Diisolasi dan Nunggu Hasil

Hal serupa juga dilakukan pada seorang pasien di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) lantaran mengalami gejala mirip terkena Virus Corona.

Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Petugas memperagakan pemakaian alat pelindung diri yang akan dipakai tim medis untuk menangani pasien virus corona, di ruang flu burung/babi, RSUD Dr.Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (27/1/2020). 

Seorang perempuan berusia 44 tahun warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terkena Virus Corona.

Setelah menjalani pemeriksaan intensif di ruang isolasi di Singapore General Hospital (SGH).

Dikutip dari Kompas.com keterangan rilis Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), kasus terpaparnya WNI berusia 44 tahun tersebut merupakan kasus ke-21 yang terjadi di Negeri Singa itu.

"Dia merupakan perempuan 44 tahun asal Indonesia yang tidak punya riwayat perjalanan ke China," demikian keterangan tersebut seperti dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

"Dia saat ini berada di ruang isolasi di SGH (Singapore General Hospital)."

Bersama Perempuan yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga itu tinggal di Jalan Bukit Merah.

Gejala awal diketahui pada 2 Februari, setelah perempuan itu melakukan kontak langsung dengan seorang wanita yang rupanya terpapar virus corona dan menjadi kasus ke-19.

Adapun pasien ke-19 itu diketahui sebagai orang yang mempekerjakan WNI tersebut.

Pasien virus corona ke-19 itu tengah menjalani perawatan dan diisolasi di Singapore General Hospital (SGH) sejak Senin (3/2/2020) kemarin.

Adapun, hasil tes baru memperlihatkan bahwa WNI terkena virus corona pada Selasa sore ini.

"Hasil tes mengonfirmasi infeksi 2019-nCoV pada sore ini," demikian keterangan itu.

Hal serupa juga dilakukan pada seorang pasien di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) lantaran mengalami gejala mirip terkena Virus Corona.

Pasien saat ini diisolasi di ruang RSUD Soedarso.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bawha pihaknya sudah mengirim sampel pasien yang diisolasi di RSUD dr Soedarso.

“Seharusnya hasilnya kita sudah ketahui hari ini (Selasa-RED), tapi saya belum dapat informasi. Tapi pasien cenderung membaik,” jelasnya.

Ia mengatakan, pasien yang masuk ruang isolasi RSUD dr Soedarso bisa saja negatif corona, melihat kondisi pasien yang cenderung membaik dan sudah dilakukan penanganan.

“Saat ini yang susah adalah menangkal berita hoaks terutama berita online yang asal saja. Dengar omongan warung kopi dibuat beritanya. Jadi repot dan kasian masyarakat,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat tak mudah termakan berita hoaks.

Ia tetap melarang orang asing atau wisatawan asing masuk ke Kalbar selama perayaan Cap Go Meh.

Midji juga mengatakan kemungkinan berhalangan hadir pada peryaan Cap Go Meh di Singkawang lantaran harus bertemu Presiden Jokowi di Jakarta.

Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison mengatakan saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Balitbangkes terkait pasien yang sedang di rawat di Ruang Isolasi RSUD dr Soedarso.

Harrison mengatakan, pasien mengalami proses penyembuhan.

“Tadi saya sudah konfirmasi dengan dokter spesialis paru yang mengatakan keadaan pasien sekarang tekanan darah bagus 120/80 , tekanan oksigen 98 , pernafasan 20 x per menit, nadinya 77 x per menit dan itu normal semua,” ujar Harrison di ruang kerjanya.

Ia mengatakan pasien sudah dilakukan ronsen ulang dan menunjukan keadaan pasien yang sudah kembali normal dan menunjukan proses penyembuhan.

“Hasil labnya sudah di konfirmasi ulang ke balitbangkes , tapi belum bisa mengeluarkan karena masih melakukan pembiakan untuk menentukan apa penyebab dari pneomonia yang di derita oleh pasien yang sedang di rawat di RSUD Soedarso,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat Kalbar sabar menunggu hasil dan yang jelas pasien sudah mengalami proses penyembuhan.

“Jadi kita masih merawat pasien di ruang isolasi karena masih menunggu konfirmasi laboratorium kalau hasil negatif baru kita mengeluarkan dan memperbolehkan pasien keluar,” pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved