Kadis Kesehatan Kalbar Minta Masyarakat Sabar Tunggu Hasil Lab Pasien Diisolasi Terkait Virus Corona
Ia mengatakan pasien sudah dilakukan ronsen ulang dan menunjukan keadaan pasien yang sudah kembali normal
Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison mengatakan saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Balitbangkes terkait pasien yang sedang di rawat di Ruang Isolasi RSUD dr Soedarso.
Harrison mengatakan, pasien mengalami proses penyembuhan.
“Tadi saya sudah konfirmasi dengan dokter spesialis paru yang mengatakan keadaan pasien sekarang tekanan darah bagus 120/80 , tekanan oksigen 98 , pernafasan 20 x per menit, nadinya 77 x per menit dan itu normal semua,” ujar Harrison di ruang kerjanya.
Ia mengatakan pasien sudah dilakukan ronsen ulang dan menunjukan keadaan pasien yang sudah kembali normal dan menunjukan proses penyembuhan.
• Upaya Pencegahan Virus Corona, Ini Paparan Kepala Dinas Kesehatan Sambas
“Hasil labnya sudah dikonfirmasi ulang ke balitbangkes, tapi belum bisa mengeluarkan karena masih melakukan pembiakan untuk menentukan apa penyebab dari pneomonia yang di derita oleh pasien yang sedang di rawat di RSUD Soedarso,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat Kalbar sabar menunggu hasil dan yang jelas pasien sudah mengalami proses penyembuhan.
“Jadi kita masih merawat pasien di ruang isolasi karena masih menunggu konfirmasi laboratorium kalau hasil negatif baru kita mengeluarkan dan memperbolehkan pasien keluar,” pungkasnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji tegaskan bawha pihaknya sudah mengirim sampel pasien yang diisolasi di RSUD dr Soedarso.
“Seharusnya hasilnya kita sudah ketahui hari ini (Selasa-RED), tapi saya belum dapat informasi. Tapi pasien cenderung membaik,” jelasnya.
Ia mengatakan, pasien yang masuk ruang isolasi RSUD dr Soedarso bisa saja negatif corona, melihat kondisi pasien yang cenderung membaik dan sudah dilakukan penanganan.
“Saat ini yang susah adalah menangkal berita hoaks terutama berita online yang asal saja. Dengar omongan warung kopi dibuat beritanya. Jadi repot dan kasian masyarakat,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat tak mudah termakan berita hoaks.
Ia tetap melarang orang asing atau wisatawan asing masuk ke Kalbar selama perayaan Cap Go Meh.
Midji juga mengatakan kemungkinan berhalangan hadir pada peryaan Cap Go Meh di Singkawang lantaran harus bertemu Presiden Jokowi di Jakarta.