DERETAN Penyakit Zoonis Mematikan Selain Virus Corona, Penyebarannya Ada Melalui Hewan di Sekitar

Lebih dari 75 persen penyakit yang muncul dari hewan disebut zoonosis, artinya penyakit dapat berpindah dari hewan ke manusia.

Editor: Dhita Mutiasari
CNN
DERETAN Penyakit Zoonis Mematikan Selain Virus Corona, Penyebarannya Ada Melalui Hewan di Sekitar 

Disebut paling mematikan karena tercatat ada hampir 300.000 orang di 214 negara tewas karena penyakit ini, dalam waktu satu tahun.

KRONOLOGI WNI di Singapura yang Tertular Virus Corona, Padahal Tak Pernah ke China

Menurut para ahli, penyakit dari hewan ke manusia akan terus menyebar saat populasi global tumbuh.

Semakin banyak orang di Bumi, semakin banyak pula manusia yang pindah ke habitat liar dan bersinggungan dengan hewan liar yang memiliki banyak virus.

"Penyakit menular akan terus muncul dan muncul kembali. Saya pikir itu bagian dari dunia tempat kita hidup sekarang," Eric Toner, seorang ilmuwan senior di Johns Hopkins Center for Health Security, dilansir Business Insider, Jumat (31/1/2020).

"Kita berada dalam zaman epidemi karena globalisasi, karena perambahan pada lingkungan liar," imbuhnya.

Daftar penyakit zoonosis paling mematikan

Berikut ini adalah deretan 5 penyakit zoonosis dari yang paling mematikan selama 50 tahun terakhir seperti dilansir Science Alert:

REKAM JEJAK Orang Indonesia Pertama Positif Corona, Risiko Pembantu Rumah Tangga

1. H1N1 atau Flu Babi

Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada 2009. Selama setahun wabah flu babi, tercatat ada lebih dari 762 ribu kasus di 214 negara.

Dari jumlah itu, 284.500 orang di antaranya meninggal dunia.

Flu babi (H1N1) adalah infeksi pernafasan yang sangat menular yang disebabkan oleh jenis virus Influenza A pada manusia.

Awalnya flu babi menginfeksi orang yang melakukan kontak dekat babi. Namun setelah ditelusuri, H1N1 juga menginfeksi orang yang tak pernah berada di dekat babi.

Pada 2009 WHO menyatakan flu babi sebagai pandemi karena penyebarannya sangat agresif saat itu.

2. Ebola

Ebola pertama kali diidentifikasi pada 1976.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved