Cap Go Meh
Sebanyak 12 Grup Tampil Pada Festival Atraksi Naga Cap Go Meh Singkawang
Para peserta dibagi menjadi tiga dimana ada empat grup yang tampil dalam satu kali pertandingan untuk mendapatkan 5 finalis.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
SINGKAWANG - Sedikitnya 12 grup naga se-Kalbar mengikuti festival atraksi naga di Stadion Kridasana, Jalan Pelita, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
Para peserta dibagi menjadi tiga dimana ada empat grup yang tampil dalam satu kali pertandingan untuk mendapatkan 5 finalis.
Satu di antara pemain naga asal Kota Singkawang, Hengki mengaku canggung tampil pertama kali dalam festival naga saat disaksikan penonton yang ramai.
"Sedikit canggung saat main," katanya, Selasa (4/2/2020).
• Festival Cap Go Meh Pontianak Dibuka Besok, Ada 65 Stan Menarik & Jangan Lewatkan Atraksi 45 Naga
Ia berharap bisa memberikan penampilan yang terbaik untuk membawa nama grup dan daerah.
"Moga bisa membawa nama baik bagi grup kami," tuturnya.
Hal senada diungkapkan peserta lainnya, Ahyung.
Peserta asal Kota Pontianak ini mengaku canggung pertama kali mengikuti lomba.
"Canggung sedikit," ujarnya.
Ia berharap festival atraksi naga se-Kalbar di Kota Singkawang ini ke depannya bisa dikemas lebih baik lagi.
"Sehingga mampu mendatangkan penonton yang lebih banyak lagi," harapnya.
12 ekor naga ini melakukan atraksi dihadapan tim juri yang terdiri dari Jakarta, MABT, Pariwisata, Perkumpulan Hakka, dan satu dari umum.
Sementara Sekretaris Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh 2020 Kota Singkawang, Bong Cin Nen mengatakan kegiatan lain yang sedang berjalan adalah expo dan kesenian paguyuban dari semua etnis di Stadion Kridasana, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
Semua sudah berjalan dengan baik dan akan ada Emperior Band pada 1 hingga 2 Februari. 3 dan 4 Februari ada penyanyi Chin Yong dari Kuala Lumpur Malaysia dan 5 Februari penampilan penyanyi Cita Citata.
Kemudian akan dilakukan beberapa show yang dimotori oleh kelompok Mr Liu dari Jakarta dan pawai lampion pada 6 Februari 2020 malam.
