Cap Go Meh

Antisipasi Virus Corona, Panitia Cap Go Meh Pontianak Siapkan 3 Ribuan Masker Untuk Pengunjung

Sejumlah kegiatan akan digelar untuk memberikan daya tarik bagi para pengunjung mulai dari lomba karoke lagu mandarin

Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta Forkopimda Kota Pontianak mengunjungi sejumlah stand pekan raya Cap Go Meh di Jalan Diponegoro, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (2/2/2020) sore. Sebanyak 65 stand kuliner dan produk UMKM selama satu pekan ke depan hingga malam puncak perayaan Cap Go Meh 2571. 

PONTIANAK - Ketua panitia Cap Go Meh Kota Pontianak 2571 Hendry Pangestu Lim memprediksi akan ada sekitar 12 ribu  hingga 15 ribu pengunjung yang akan datang selama sepekan kegiatan pekan promosi dan kuliner yang dipusatkan di Jln Diponegoro.

Sejumlah kegiatan akan digelar untuk memberikan daya tarik bagi para pengunjung mulai dari lomba karoke lagu mandarin, modern dance dan sejumlah pameran kuliner khas Imlek dan Khas Kota Pontianak.

"Cap Go Meh Kota Pontianak 2020 menampilkan replika naga mas sepanjang 45 meter. Kemudian kue keranjang yang dipajang sebanyak dua ton serta sepasang patung tikus berdiameter satu meter," ujarnya.

Ia mengatakan Puncak perayaan Cap Go Meh Kota Pontianak pada 8 Februari akan diikuti pawai naga dan barongsai. Pada malam harinya juga akan digelar pawai naga bersinar.

Virus Corona Berdampak pada Kujungan Wisatawan di Kalbar Saat Perayaan Cap Go Meh

"Dalam rangkaian pelaksanaan Cap Go Meh Kota Pontianak juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti pemilihan Koko dan Memey dan berbagai kegiatan lainnya," ujarnya.

Cap Go Meh Kota Pontianak juga diisi pekan kuliner di Jalan Diponegoro. Sebanyak 65 stand kuliner yang diisi makanan khas dan produk UMKM Kota Pontianak di sepanjang jalan tersebut.

Hendry juga mengatakan selama pelaksanaan kegiatan Cap Go Meh di Pontianak pihaknya juga telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak dengan membentuk posko kesehatan selama kegiatan berlangsung di Jln Diponegoro.

"Nantinya ada juga petugas medis disana dan ambulance untuk stanbye. Panitia juga menyiapkan masker untuk dibagikan kepada masyarakat," ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan akan ada 3000an masker yang akan dibagikan kepada pengunjung.

Kendati demikian, pihaknya berharap tidak ada kasus penderita korona di Indonesia atau di Kalbar pada umumnya.

"Kita panitia tetap akan melakukan langkah antisipasi, namanya penyakit kan. Kita harus banyak berdoa mudahan-mudahan jangan sampailah ya," ujarnya.

Mengingat begitu berbahayanya virus korona tersebut, Pemerintah sudah pasti telah melakukan tindakkan kesiapsiagaan terhadap alur keluar masuk orang dari luar ke Pontianak.

"Sudah banyak langka antisipasi yang luar biasa dilakukan oleh Pemerintah karena berbahaya penyakit tersebut," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan tidak akan ada turis yang berasal dari Tiongkok yang datang ke perayaan cap go meh di Kota Pontianak. Panitia juga tidak ada mengundang para wisatawan dari sana untuk datang ke Pontianak.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved