Pernyataan Direktur Ruchanihadi Terkait Informasi Pasien Positif Suspek Virus Corona di Singkawang
Hingga saat ini pihak rumah sakit juga belum ada menerima baik pasien yang datang sendiri maupun melalui rujukan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Demikian satu di antara pesan yang tersebar di grup WhatsApp.
Pesan lainnya, juga tersebar dalam grup-grup Facebook.
Dalam postingan satu akun, informasi itu menyatakan adanya pasien positif corona di Singkawang.
• Wabah Virus Corona WHO Keluarkan Darurat Kesehatan, Pemerintah Terapkan Karanti Bagi WNI dari China
• UPDATE Daftar 20 Negara Positif Virus Corona Selain China, Teranyar Filipina & India ! Indonesia ?
Pasien itu merupakan tenaga kerja asing yang berasal dari Wuhan, China dan saat ini sedang bekerja di PLTU Batu Payung.
Terkait kabar ini, Tribun mencoba melakukan pengecekan langsung ke Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang , dr Barita P Ompusunggu.
Barita menegaskan, bahwa kabar yang tersebar itu tidak benar alias hoaks.
"Saya mau meluruskan rumor yang beredar se-Indonesia barusan, bahwa RS Abdul Aziz sedang merawat pasien suspek nCoV.
Itu HOAX. Yang benar, sampai detik ini RS Abdul Aziz belum menerima atau merawat pasien dengan suspek nCoV," ungkap Barita meneruskan informasi dari pihak RSUD Abdul Azis.
Menurut Barita, memang ada pasien yang dirujuk dari dari Puskesmas Singkawang Selatan.
Namun tidak ada kaitan dengan virus corona. Bahkan suspectpun bukan.
"Tolong diluruskan ya," ungkap Barita.
Tak Perlu Panik
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita sebelumnya mengatakan keberadaan virus corona sejak dulu sudah ada.
Namun yang saat ini adalah virus jenis baru yang menyebabkan infeksi saluran nafas bagian atas.
"Tanda-tandanya bisa mulai dari demam, batuk pilek dan juga sesak nafas," katanya, Selasa (28/1/2020).
Kota Singkawang katanya tidak perlu panik karena ini bukanlah kejadian yang pertama.