Helman Fachri Maju Pilkada Sambas, Optimis Selesaikan Persoalan Rakyat Dari Sisi Akademik

Khusus Sabtu (1/2/2020), DPW Pan Kalbar melakukan interview terhadap Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati asal Kabupaten Sambas.

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Tribunpontianak.co.id/Ferryanto
Dr. H. Helman Fachri SE, MM rektor Muhammadiyah Pontianak saat Ikuti Interview di Kantor DPW PAN, Sabtu (1/2/2020) 

PONTIANAK - DPW Partai Amatan Nasional (PAN) Kalimantan Barat menggelar interview terhadap bakal calon Bupati dan wakil bupati dari 7 Kabupaten yang bakal menggelar Pilkada pada tahun 2020.

Khusus Sabtu (1/2/2020), DPW Pan Kalbar melakukan interview terhadap Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati asal Kabupaten Sambas.

Dr. H. Helman Fachri SE, MM, satu di antara Bakal Calon Bupati Sambas yang mendaftar melalui PAN mengungkapkan bahwa dalam interview yang di laksanakan di kantor DPW PAN, ada 5 pertanyaan yang di ajukan kepada dirinya.

Pertama terkait visi dan misinya menjadi Bupati, kedua tentang pelayanan reformasi birokrasi, ketiga tengang financial, keempat tentang pendamping, dan kelima tentang partai mana saja yang sekiranya dapat mendukung dirinya.

Kepada Tribun, ia mengungkapkan bahwa Hal utama yang membuatnya berkeinginan memimpin Kabupaten Sambas ialah ingin menyelesaikan berbagai permasalahannya yang ada di Kabupaten Sambas.

Ketua DPD Partai PAN Ketapang, Minta H Syamsumin Bekerja Maksimal

"Yang pertama kan karena fakta, data, dan permasalahan Sambas, mulai dari ekonomi dan sosial, kasus pencabulan yang tinggi, Kasus perceraian, trafficking, kemudian kemiskinan yang terus meningkat, inikan memang harus ada solusinya cepat, dari seorang pemimpin, yang memang berani mengambil terobosan - terobos baru, jadi tidak hanya rutinitas jadi tidak akan cepat menyelesaikan berbagai macam persoalan,"jelasnya.

Iapun meyakini, dirinya yang merupakan seorang akademisi mampu menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut

"Saya memahami betul persoalan yang ada di Kabupaten Sambas, saya seorang akademisi, dari sisi akademik saya rasa saya bisa memetakan dengan beberapa persoalan itu Kemudian mencari solusinya seperti apa, dan kedua saya merupakan orang Sambas asli,"ujar Rektor Universitas Muhammadyah Pontianak itu.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved