Momen Ganjar Pranowo Bertemu Mbah Suripah Asal Wonosobo di Palu, Gubernur Jateng : Mau Pulang Kapan?
Pada tahun 1991 Mbah Suripah bertransmigrasi ke Lalundu, Donggala, Sulawesi Tengah bersama dengan suaminya.
Ganjar Pranowo mengatakan kepada Puji bahwa Mbah Suripah sangat merindukan Wonosobo dan ingin bisa pulang.
"Ini saya di Palu bersama Mbah Suripah, ini Mbah Suripah kangen Wonosobo," ujar Ganjar Pranowo.
"Mas Puji, Mbah Suripah mau mudik, kamu nanti jemput ya, kamu mau jemput yang dekat di Jogja atau Semarang," sambung Ganjar Pranowo.
"Yang dekat Jogja pak," ungkap Puji.
Lantas Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya akan membelikan dua tiket pulang Wonosobo untuk Mbah Suripah dan suaminya yang bernama Suharmin.
"Jogja ya, nanti Mbah Suripah tak beliin tiket sama suaminya, sama suaminya Suharmin," ucap Ganjar Pranowo.
"Mau pulang nanti kamu jemput biar tidak nyasar ya," imbuh Ganjar Pranowo.
"Siap pak," jawab Puji singkat.
Namun saat ditanya ternyata Mbah Suripah ingin pulang saat bulan Ramadhan.
"Kamu mau pulang kapan mbah?" tanya Ganjar Pranowo.
"Puasa," jawab Mbah Suripah.
Mendengar ucapan Mbah Suripah, Ganjar Pranowo membuat candaan.
Ganjar Pranowo berkata jika pulangnya terlalu lama ia takut lupa membelikan tiket.
"Yah masih lama, nanti aku malah lupa nggak jadi beli tiket, Mas puji nunggu puasa," ujar Ganjar Pranowo.
"Ya dibelikan," timpal Mbah Suripah cepat.