HEBOH Warga Jepang Terjangkit Corona, Padahal Tak Pernah ke Wuhan China | Ternyata Ini Penyebabnya
Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan menegaskan di konferensi pers bahwa tak ada turis yang menunjukkan gejala infeksi yang jelas
Sementara itu, sopir bus itu mengalami gejala seperti batuk pada 14 Januari 2020.
Beberapa hari kemudian, ia memutuskan untuk berobat ke rumah sakit.
Diketahui, sopir bus itu kini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang stabil.
Kementerian kesehatan juga mengkonfirmasi dua kasus lagi, seorang pria dan wanita berusia 40-an.
Keduanya baru saja berkunjung dari Wuhan.
Pria itu didiagnosis menderita pneumonia di Prefektur Aichi, Jepang tengah.
• Cegah Penularan Virus Corona, IDI Singkawang Imbau Setiap Orang Jaga Kebersihan Diri
Sedangkan, si wanita didiagnosis di pulau utama Hokkaido yang paling utara.
Sementara itu, Pemerintah telah meningkatkan upaya untuk mencegah virus corona yang mematikan menyebar lebih jauh di Jepang.
Sebuah pesawat carteran yang dioperasikan oleh All Nippon Airways, berangkat pada 28 Januari 2020 untuk mengevakuasi sekitar 200 warga Jepang yang berada di Provinsi Hubei, China tengah.
Virus Corona Makin Merajalela, Suster Asal Wuhan Rela Pangkas Habis Rambutnya Demi Tangani Pasien
Virus Corona semakin merajalela, seorang suster asal Wuhan putuskan pangkas habis rambutnya hingga botak demi tangani pasien rumah sakit.
Baru-baru ini masyarakat dunia digegerkan dengan virus Corona yang menyebar di beberapa negara.
Virus Corona sendiri pertama kali menjangkit masyarakat di sebuah kota di China, Wuhan.
Kabarnya virus Corona telah menyebabkan 80 orang meninggal dan 2300 orang terinfeksi.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, virus Corona sendiri merupakan jenis virus yang biasanya mempengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia.
• Jadi Rujukan Pasien Virus Corona, RSUD dr Abdul Aziz Singkawang Siapkan Ruang Khusus