Update Korban Kecelakaan Speed Kapuas Hulu, Setelah Anak 6 Tahun Ibu Hamil Ditemukan Meninggal Dunia

KAPUAS HULU - Kapolsek Jongkong Iptu Josni Barus menyatakan, ibu hamil bernama Rahmawati warga Desa Piasak Kecamatan Selimbau, korban kecelakaan air di Danau Kandung Suli Desa Piasak, sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

"Baru saja ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, dan sebelumnya anak usia 6 tahun juga ditemukan meninggal dunia, dalam kecelakaan tunggal air di Danau Kandung Suli," ujarnya kepada Tribun, Selasa (28/1/2020).

Sedangkan kronologinya, mereka mau pergi ke Jongkong, tepatnya di Danau Kandung Suli, topi anak usia 6 tahun tersebut tiba-tiba lepas dari kepalanya, dan Muhtar (45) yang sedang mengemudi kan speed 18 PH itu langsung menangkap topi yang terlepas tersebut, hingga mengakibatkan tidak stabil dan tenggelam.

Dalam kecelakaan maut itu, dalam perahu ada 3 orang penumpang yaitu Muhtar, Aska, dan seorang ibu hamil. Sedangkan Aska dan seorang ibu hamil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Sedangkan Muhtar selamat dari kecelakaan tersebut, dimana saat itu dia berenang ketepian danau mengembil kayu untk alat bantu menyelamatkan Rahmawati dan Aska. Pada saat bersamaan ada orang lewat, dan minta bantu dengan berteriak minta tolong, namun yang ditemukan tinggal Aska dalam keadaan meninggal dunia, Rahmawati sudah meninggal dunia," ungkapnya.

• Kronologi Kecelakaan di Danau Kandung Suli Kapuas Hulu: Ibu Hamil Masih Dicari, Anak Meninggal Dunia

Sebelumnya Kapolsek Jongkong Iptu Josni Barus menyatakan, kecelakaan tunggal air di Danau Kandung Suli wilayah Desa Piasak Kecamatan Selimbau, diduga anak kecil berusia 6 bulan ditemukan sudah meninggal dunia, dan ibunya yang sedang hamil masih dalam pencarian.

"Kami (Anggota Kepolisian) bersama masyarakat masih dalam pencarian korban yang belum ditemukan, semoga segera ditemukan," ujarnya kepada Tribun, Selasa (28/1/2020).

Sedangkan kronologis kecelakaan tersebut, korban satu keluarga yaitu Muhtar (45), Rahmiati (34), dan anaknya Aska (6) merupakan warga Desa Piasak Kecamatan Selimbau, mau pergi ke Jongkong, pukul 05.45 WIB.

Ketika memasuki Danau Kadung Suli, topi Aska terlepas dan ditangkap Muhtar yang sedang mengemudikan speed (Driver) 18 PH. Sehingga mengakibatkan speed oleng, tidak stabil dan ahirnya tenggelam bersama ke 3 penumpang.

Pada saat sudah tenggelam, Muhtar berenang ke tepian danau, mengambil kayu untuk alat bantu menyelamatkan Rahmawati dan Aska.

"Pada saat bersamaan ada orang lewat, dan minta bantu dengan berteriak minta tolong, namun yang ditemukan tinggal Aska, dalam keadaan meninggal, namun Rahmawati belun ditemukan, dan masih dalam pencarian bersama warga masyarakat," ungkapnya. 

Sebelumnya, atas kejadian tersebut, masyarakat setempat dan kepolisian di Polsek Kecamatan Jongkong, melakukan pencarian korban kecelakaan tersebut.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Jongkong, Iptu Josni Barus.

"Sementara diduga laka tunggal, kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, di Danau Kandung Suli wilayah Desa Piasak Kecamatan Selimbau," ujarnya kepada Tribun.

Dalam kecelakaan itu, ada tiga penumpang menggunakan speed 18 PH. Dimana dua orang penumpang sudah ditemukan.

• Satu Keluarga Tewas Dalam Rumah yang Terbakar di Sekadau

"Satu orang meninggal dunia merupakan anak kecil usia sekitar 6 tahun. Sedangkan satunya lagi ditemukan selamat orang dewasa laki-laki, namun belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.

Sedangkan satu korban lagi perempuan diduga sedang hamil belum ditemukan. dan saat ini masih dalam pencarian oleh masyarakat dan aparat setempat.

"Pasti kami bersama masyarakat sedang melakukan pencarian di lokasi tempat kejadian," ungkapnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838