Kecelakaan Maut
TOPI Maut di Danau Kandung Suli Kapuas Hulu, Ibu Hamil & Anaknya Usia 6 Tahun Meninggal Tenggelam
Ibu dalam kondisi mengandung dan anaknya usia enam tahun meninggal tenggelam beberapa saat setelah speed yang mereka tumpangi kecelakaan tunggal......
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Marlen Sitinjak
lihat foto
TOPI Maut di Danau Kandung Suli Kapuas Hulu, Ibu Hamil & Anaknya Usia 6 Tahun Meninggal Tenggelam
KAPUAS HULU - Danau Kandung Suli kawasan Desa Piasak, Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ( Kalbar ) makan korban, Selasa (28/1/2020).
Ibu dalam kondisi mengandung dan anaknya usia enam tahun meninggal tenggelam beberapa saat setelah speed yang mereka tumpangi kecelakaan tunggal di danau tersebut.
Kapolsek Jongkong, IPTU Josni Barus, membenarkan tragedi memilukan tersebut.
"Diduga kecelakaan tunggal, kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, di Danau Kandung Suli wilayah Desa Piasak, Kecamatan Selimbau," kata Barus kepada tribunpontianak.co.id.
Kata Kapolsek Speed 18 PH yang kecelakaan tersebut membawa tiga orang masing-masing Muhtar (45), Rahmiati (34) dan anaknya Aska (6) merupakan warga Desa Piasak Kecamatan Selimbau.
Mereka hendak pergi ke Jongkong, perjalanan air sekitar 5-10 menit menggunakan speed dari Desa Piasak.
"Ibu hamil dan anak ditemukan sudah meninggal. Sedangkan satunya lagi (Muhtar) selamat, namun belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolsek Selasa siang.
• BREAKING NEWS - Kebakaran di Belitang Hilir Sekadau, 3 Orang Tewas Dalam Rumah
Kronologi Speed Maut
Korban satu keluarga yaitu Muhtar (45), Rahmiati (34), dan anaknya Aska (6) merupakan warga Desa Piasak Kecamatan Selimbau, bermaksud pergi ke Jongkong, pukul 05.45 WIB.
Ketika memasuki Danau Kadung Suli, topi Aska terlepas dan ditangkap Muhtar yang sedang mengemudikan speed (driver) 18 PH.
Sehingga mengakibatkan speed oleng, tidak stabil dan ahirnya tenggelam bersama seluruh penumpang.
Pada saat sudah tenggelam, Muhtar berenang ke tepian danau, mengambil kayu untuk alat bantu menyelamatkan Rahmawati dan Aska.
• BREAKING NEWS - Penjahat Serang Polisi di Pontianak Timur, Korban Dalam Perawatan Intensif
"Pada saat bersamaan ada orang lewat, dan minta bantu dengan berteriak minta tolong. Namun yang ditemukan tinggal Aska, tapi sudah dalam keadaan meninggal. Saat itu Rahmawati belum ditemukan, dan masih pencarian bersama warga masyarakat," kata Kapolsek IPTU Josni Barus.
Masyarakat setempat dan kepolisian di Polsek Kecamatan Jongkong, melakukan pencarian Rahmawati.
