RSUD Agoesdjam Diusulkan Jadi Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona
Dan yang dikhawatirkan setelah keluar masuk dari Tiongkok terinfeksi virus corona, sehingga penanganan cepat perlu dilakukan.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
KETAPANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Rustami segera melakukan koordinasi dengan Bupati Ketapang Martin Rantan untuk menjadikan RSUD Agoesdjam Ketapang sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus corona yang saat ini sudah mulai mewabah di beberapa negara khususnya di Tiongkok.
Usulan status RSUD Agoesdjam menjadi rumah sakit rujukan dalam penanganan kasus virus corona ini menurut Rustami, berdasarkan jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Kabupaten Ketapang yang cukup banyak.
"Belum ada yang terditeksi. Cuma ketapang ini banyak masyarakat dan tenaga kerja asing yang berasal dari Tiongkok."
"Maka kami mengusulkan melalui bapak Bupati untuk menjadikan rumah sakit agoesdjam ini menjadi rumah sakit rujukan," kata Rustami, Senin (27/01/2020).
• Imigrasi Sebut Ada Sekitar Seribuan TKA Asal Tiongkok yang Bekerja di Ketapang
Dikatakan Rustami, Kabupaten Ketapang ada beberapa perusahaan besar yang mempekerjakan warga asing, khususnya warga Tiongkok.
Dan yang dikhawatirkan setelah keluar masuk dari Tiongkok terinfeksi virus corona, sehingga penanganan cepat perlu dilakukan.
Baik dengan cara mengisolasi korban atau penangan medis sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan.
Untuk di Kalbar sendiri Rustami menjelaskan ada 3 rumah sakit yang ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan penanganan virus corona.
"Alasan kami disini kan banyak pekerja asing dari Tiongkok yang datang keluar masuk ke Ketapang."
"Kedua jarak tempuh antara Ketapang ke Pontianak yang menjadi rumah sakit rujukan, di Pontianak itu Sudarso, rumah sakit Sintang dan rumah sakit Singkawang sangat jauh," ungkapnya.
Walaupun nantinya RSUD Agoesdjam Ketapang tidak ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan, diterangkan Rustami pihaknya sudah mempersiapkan ruang isolasi yang jika ada warga asing atau warga lokal yang terinfeksi virus corona ini.
"Kami juga menyiapkan ruang isolasi sementara di Agoesdjam, sebelum dikirim rumah sakit yang ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan," timpalnya.
Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Kesehatan Ketapang sudah melakukan himbauan ke beberapa rumah sakit, puskesmas yang ada di Ketapang.
Beberapa selebaran terkait virus corona, baik gejala klinis, maupun langkah pencegahan dini juga telah disampaikan oleh pihak Dinkes.
"Kami sudah membuat himbauan - himbauan ke masyarakat, baik melalui media cetak, elektronik, radio pemda, dan edaran - edaran ke puskesmas, rumah sakit baik negeri maupun swasta dalam rangka menangani masalah virus corona," tandasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak