Sikapi Masalah Lahan SMAN 2 Ketungau Tengah, Disdik Sintang Bantu Koordinasi dengan BPN
Meski wewenang SMA sudah ditarik oleh pemerintah provinsi, Disdik Sintang memastikan siap membantu berkoordinasi dengan BPN Sintang.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINTANG - Tersendatnya urusan sertifikat tanah, berakibat pada gagalnya rencana Pemprov Kalbar membangun SMAN 2 Ketungau Tengah.
Padahal Gubernur Kalbar, Sutarmidji sudah mengalokasikan dana DAK Khusus.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar bahwa sudah ada alokasi dana pembangunan SMAN 2 Ketungau Tengah.
Hanya saja, belum bisa dibangun lantaran terkendala sertifikat tanah.
• Yuswardi Terkejut Bangunan SMAN 2 Ketungau Tengah Masuk Hutan Lindung
“Sebenarnya sudah dianggarkan. Cuma informasi terkendala sertifikat tanah,” ungkap Lindra.
Menurut Lindra, tanah hibah dari masyarakat sudah diserahkan oleh Kades ke Kepala Bidang Pembinaan SMA, dan juga sudah keluar surat kuasa.
Tinggal koordinasi dengan biro pengadaan perlengkapan untuk penyerahan aset ke BPN.
“Tinggal aset, koordinasi dengan biro pengadaan pelengkapan provinsi,” jelasnya.
Meski wewenang SMA sudah ditarik oleh pemerintah provinsi, Disdik Sintang memastikan siap membantu berkoordinasi dengan BPN Sintang.
“Untuk sertifikat tanah sedang dalam proses. Kita bantu koordiansi dengan BPN Sintang. Insya Allah tidak lama lagi sertifikat akan keluar,” jelasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak