UPDATE Kasus Hujatan Akun FB Zikria Dzatil ke Tri Rismaharini, Polisi Selidiki Akun Robot atau Bukan
"Untuk tahu ini akun fake atau bukan lalu robot atau bukan masih kami selidiki. Saat ini akun itu sudah tidak aktif lagi," kata AKBP Sudamiran.
Akun facebook ini kemudian mengungah foto Risma dengan caption tak pantas.
Widodo, Narahubung Forum Arek Suroboyo Wani itu menegaskan, jika ada dua akun di media sosial yang dilaporkan oleh forum masyarakat tersebut berikut bukti capture unggahannya.
"Ada dua akun facebook, yakni Zikria Zatil dan Farel Grunch.
Kedatangan kami disini melaporkan secara resmi sekaligus menggelar aksi damai," beber Widodo.
Menurut Widodo, penting kasus tersebut ditindak lanjuti lantaran khawatir jika dibiarkan akan merusak tatanan demokrasi yang beradab.
"Hal ini sebagai wujud dukungan moril kepada Bu Wali Kota, serta sebagai upaya merawat atmosfer demokrasi yang sehat dan cerdas dengan tidak menyalahgunakan media sosial,"tambahnya.
Dalam aksi tersebut, perwakilan Forum Arek Suroboyo Wani ditemui oleh Kasatintelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Whimboko dan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.
"Tadi kami sudah mendapat informasi jika dari bagian hukum Pemkot Surabaya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Nanti ini yang akan kami sampaikan kepada forum kami," tandasnya.
• Diduga Hina Tri Rismaharini, Akun Facebook Zikria Dzatil Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya
2. Pemkot lapor resmi
Pemerintah Kota Surabaya melaporkan akun facebook bernama 'Zikria Dzatil' kepada Kepolisian, lantaran diduga melakukan penghinaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dari rilis yang diterima TribunJatim.com (grup surya.co.id), Jumat (24/1/2020), menyebutkan pelaporan dilakukan pada 21 Januari lalu.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, hal itu dilakukan lantaran desakan dari masyarakat agar pemilik akun tersebut bertanggung jawab.
"Karena melihat keresahan di masyarakat, Baik melalui sosmed, maupun menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya,” kata Febri.
Akun yang dilaporkan itu, lantaran diduga dua kali mengunggah foto sang Wali Kota dengan caption tak pantas dan sarat hinaan.