Imlek

13 Pantangan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Berlaku Hingga Lima Hari

Itulah, sejumlah pantangan atau larangan saat merayakan tahun baru imlek. Namun jangan khawatir pantangan atau larangan ini, hanya berlangsung...

Editor: Mirna Tribun
georgetangchineseastrology.com
13 Pantangan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Berlaku Hingga Lima Hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perayaan Tahun Baru China atau biasa disebut Imlek tinggal hitungan hari.

Warga Tionghoa akan merayakan Imlek ke 2571 pada tanggal 25 Januari 2020.

Hari raya imlek sendiri sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

 

Berbagai acara juga kadang digelar dalam merayakan Imlek.

Tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa merupakan awal penentuan nasib dan keberuntungan selama satu tahun kedepan.

Karena itu berbagai tradisi, mulai dari keberuntungan hingga larangan dan pantangan bagi kepercayaan akan mereka jalankan.

Angpao Imlek 2019
Angpao Imlek 2019 (Bangkapos/Putrie Agusti Saleha)

Namun ada beberapa pantangan yang sampai sekarang masih diterapkan oleh sebagian masyarakat Tionghoa.

Masyarakat Tionghoa percaya apabila pantangan tersebut dilanggar, maka karma buruk selama satu tahun kedepan akan mereka dapatkan.

Ternyata Ini Beda Kue Keranjang yang Alami & Pengawet, Makanan Khas Tahun Baru Imlek

Dilansir Bangkapos.com dari laman Tionghoa.info ada 13 pantangan maupun larangan dalam merayakan Imlek.

1. Masyarakat Tionghoa dilarang mengucapkan kata-kata negatif selama merayakan imlek seperti mati, miskin, hilang, rusak, sakit, hantu, habis kalah dan kata-kata lain yang berkonotasi tidak baik dan atau mengandung makna negativ.

2. Saat membawa gelas, mangkuk dan piring harus lebih berhati-hati untuk menghindari jatuhnya gelas, mangkuk dan piring tersebut sehingga pecah.

Jika tidak sengaja hal itu terjadi (pecah), maka orang-orang yang ada disekitarnya harus segera mengucapkan beberapa kata keberuntungan untuk menutupinya. Contoh kata-kata tersebut antara lain.

3. Hari Pertama Tahun Baru Imlek, tong beras (tempat menyimpan beras) tidak boleh kosong untuk menghindari terjadinya kelaparan sepanjang tahun ini.

4. Pantangan untuk menyiram air, menyapu, membuang sampah.

Hal ini memiliki arti untuk mengumpulkan rezeki dan harta.

Jika kegiatan menyiram, menyapu dan membuang sampah dilakukan berarti membuang rezeki dan harta yang telah dikumpulkan maupun yang akan dikumpulkan.

Boleh Tidak Umat Islam Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek? Ini Penjelasan Mahfud MD

5. Pantangan untuk menagih hutang atau membayar hutang, karena keberuntungan akan hilang baik bagi penagih utang maupun peminjam sepanjang tahun ini.

6. Tidak memperbolehkan orang lain untuk mengambil sesuatu dari kocek anda untuk menghindari pada tahun yang baru semua harta dan rezeki diambil atau direbut oleh orang lain.

7. Pantangan untuk memotong rambut, karena memotong rambut pada saat merayakan Tahun Baru Imlek sering dikaitkan dengan pemakaman.

8. Pantangan untuk membunuh, karena membunuh merupakan penyebab dari musibah atau bencana dan perang.

9. Pantangan untuk melayat orang yang meninggal dunia.

10. Pantangan untuk minum obat untuk menghindari penyakit dan sakit-sakitan pada tahun yang baru ini dan sering minum obat sepanjang tahun.

11. Anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh mengunjungi rumah orang tuanya pada hari pertama Tahun Baru Imlek.

Kunjungan biasanya dilakukan pada hari kedua Tahun Baru Imlek.

Hal ini dilakukan karena biasanya akan banyak kunjungan tamu di keluarga Suami (rumah mertua) jadi harus membantu untuk melayani tamu-tamu di rumah mertuanya.

12. Pantangan untuk makan bubur di Tahun Baru Imlek dan harus makan nasi, karena pada jaman dulu bubur adalah makanan orang miskin, ini memiliki arti dengan memakan nasi pada Tahun Baru Imlek maka akan membawa rezeki dan menghindari kemiskinan di sepanjang tahun baru ini.

13. Pantangan untuk didesak atau dibangunkan orang saat sedang tidur, hal ini untuk menghindari desakan oleh orang lain sepanjang tahun baru ini.

Itulah, sejumlah pantangan atau larangan saat merayakan tahun baru imlek.

Namun jangan khawatir pantangan atau larangan ini, hanya berlangsung selama lima hari saja.

Memasuki hari keenam perayaan imlek pantangan tersebut sudah tidak berlaku lagi.

Dan sudah bisa menjalankan aktivitas secara normal. (Bangkapos.com/Zulkodri) 

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul 13 Pantangan dan Larangan bagi Warga Tionghoa saat Merayakan Imlek, https://bangka.tribunnews.com/2020/01/18/13-pantangan-dan-larangan-bagi-warga-tionghoa-saat-merayakan-imlek?

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved