KRONOLOGI X1 Dibubarkan, Ribuan Fans Geruduk Agensi CJ ENM | Kim Yo Han Disorot

TUNTAS Sudah perjalanan X1 di kancah dunia permusikan. 

Boyband Korea alias K-Pop ini resmi dinyatakan dibubarkan. 

Padalah, boyband satu ini relatif baru 'seumur jagung' lantaran dibentuk belum lama ini. 

Pembubaran ini lantas membuat para penggemar melakukan aksi protes. 

Pihak agency yang memutuskan pembubaran itu, CJ ENM, jadi sasaran kemarahan para fans. 

Dikutip dari Kompas.com, diperkirakan sekitar 1.000 penggemar X1 berdemo di depan kantor agensi boyband itu, CJ ENM, di Seoul, Korea Selatan, Rabu (22/1/2020). 

• Boyband K-Pop X1 Resmi Bubar, Agensi Ungkap Alasan hingga Kim Yo Han Jadi Sorotan

X1 yang terbentuk dari ajang pencarian bakat Produce X 101 sebenarnya telah dibubarkan pada 6 Januari 2020.

Pembubaran tersebut terkait dengan kasus dugaan manipulasi voting program tersebut.

Para One It (sebutan untuk penggemar X1) pun melakukan aksi protes dan meminta kepada CJ ENM untuk membuat grup baru yang berisi member-member X1 dulu.

Dilansir dari Soompi, demo berlangsung dari pukul 11.00 sampai pukul 14.00 waktu Korea Selatan.

Ada tiga tuntutan utama yang diajukan para penggemar.

Yakni bertanggung jawab atas kerugian yang diterima oleh X1 dan fans, mengumumkan keputusan untuk membentuk grup baru pada 31 Januari 2020, dan mengumpulkan semua agensi masing-masing mantan member XI untuk rapat pada 7 Februari. 

• BTS Tak Tersaingi, Kejutan X1 di Deretan Boyband K-Pop dengan Reputasi Brand Terbaik September 2019

"Kami tidak akan berhenti berjuang sampai CJ ENM menerima permintaan kami dan jika kami tidak menerima tanggapan positif dalam beberapa tanggal, kami akan terus protes dengan skala yang lebih besar dan cara beragam," ujar seorang fans.

Pihak CJ ENM pun mengeluarkan pernyataan resminya.

"Kami pikir ini sangat disayangkan dengan situasi belakangan yang harus membuat X1 bubar berdasarkan diskusi antara agensi member dan merasa bertanggung jawab. CJ ENM akan terus aktif mendukung aktivitas para member X1," ujar CJ ENM.