Hal-hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Jika Terkena Gigitan Ular, Tabur Garam Ternyata Mitos
Ia menjelaskan, di perjalanan menuju IGD, berbaringlah dan pastikan luka gigitan lebih rendah dari jantung.
ULAR dalam situasi tertentu bisa menjadi ancaman yang amat berbahaya bagi manusia.
Gigitan ular tidak hanya berpotensi terjadi saat kita tengah berada di hutan.
Belakangan, banyak laporan soal munculnya ular di kawasan permukiman.
Seorang anak di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, baru-baru ini menghebohkan lantaran menjadi korban gigitan ular berbisa jenis cabe merah.
Sebenarnya, ular adalah hewan yang menghindari manusia.
• KHASIAT Ular Cabe Merah - Penyembuh Rasa Sakit Lebih Ampuh dari Morfin hingga Predator Ular Berbisa
Kehadiran ular di pemukiman karena mereka mengikuti makanannya, seperti tikus atau hewan lain.
Walau tidak ingin bertemu manusia, tetapi jika terpojok atau tidak sengaja terinjak, ular bisa menyerang untuk mempertahankan diri.
Oleh karenanya, ada baiknya kita mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama ketika digigit ular sebagai antisipasi.
Lantas, hal-hal apa saja yang harus dan sebaliknya tak boleh dilakukan bila terkena gigitan ular?.
Dikutip dari Kompas.com, Medical editor SehatQ, dr Anandika Pawitri, mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan setelah digigit ular adalah mengidentifikasi ular tersebut.
Lalu kemudian sesegera mungkin mencari pertolongan ke rumah sakit.
• Ular Cabe Merah, Ternyata Miliki Racun Mirip Kalajengking, Para Ahli Ungkap Cara Bisanya Mematikan
"Perhatikan, jika ular tersebut kemungkinan adalah ular berbisa, segera datangi IGD untuk mendapat pertolongan medis," kata dr Anandika.
Ia menjelaskan, di perjalanan menuju IGD, berbaringlah dan pastikan luka gigitan lebih rendah dari jantung.
Tujuannya, agar racun atau bisa ular, tidak menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
Jika ular yang menggigit tidak berbisa, luka tersebut bisa mendapat perawatan untuk luka tusuk. Namun, pada ular berbisa, gigitannya tidak hanya menyebabkan luka.
Beberapa gejala ini bisa dirasakan jika seseorang digigit ular berbisa:
- Dua luka tusukan yang ada di kulit
- Bengkak dan kemerahan di sekitar luka
- Rasa sakit di bagian gigitan ular
- Kesulitan bernapas
- Peningkatan detak jantung
- Muntah dan mual
- Penglihatan kabur
- Berkeringat dan terus mengeluarkan air liur
- Mati rasa di wajah dan bagian badan lainnya
Segera cari pertolongan, terutama dari pihak medis yang memahami cara menangani luka gigitan ular berbisa. Jika dibiarkan terlalu lama, efeknya bisa berakibat fatal.
Sembari menanti pertolongan medis, ada sejumlah langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
Ingat ciri-ciri ular yang menggigit
Ketika kamu menjadi korban gigitan ular, selalu ingat ciri-ciri ular yang telah menggigit. Kamu bisa memotretnya misalnya. Mengetahui ciri-ciri ular tersebut merupakan langkah penting.
Sebab, ketik datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, biasanya dokter akan menanyakan ciri-ciri ular yang menggigit, untuk mencari obat penawar racun yang tepat.
• Lupakan Ular Mematikan King Kobra dan Si Cantik Cabe Merah, Kamu Bisa Main-Main dengan 5 Ular Ini
Mengetahui nama jenis ular yang menggigit akan sangat membantu tenaga medis untuk segera mencari obat penawar racun yang cocok.
Ingatlah bahwa terdapat banyak spesies ular dan beberapa di antaranya sering kali mirip di mata orang awam. Sehingga, mengetahui apa yang menggigit akan membantu menyelamatkan seseorang.
Jangan banyak bergerak
Ketika seseorang mengalami gigitan ular, usahakan menjaga tubuh untuk tidak terlalu banyak bergerak agar racun ular tidak menyebar lebih jauh lagi ke dalam tubuh.
Segeralah mencari pertolongan karena bisa ular tertentu bereaksi dengan cepat dan korban harus mendapat pertolongan kurang dari satu jam.
Hindari pengobatan yang belum teruji.
Menangani luka gigitan ular tidak boleh sembarangan, apalagi menggunakan metode pertolongan pertama tradisional hingga obat-obatan herbal yang belum teruji.
Menjalani pengobatan yang belum teruji malah berisiko memperburuk kondisi tubuh korban, atau penolongnya.
Misalnya berusaha mengisap racun dari luka menggunakan mulut.
Hal ini bisa membahayakan korban atau penolong.
Jangan buang waktu
Jika terkena gigitan ular, jangan buang waktu. Segera cari pertolongan dan kunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Jika terlalu lama dibiarkan, racun ular bisa menyebar lebih jauh ke dalam tubuh.
Perlu diingat, ketika sedang dalam perjalanan ke rumah sakit atau klinik terdekat, jangan baringkan tubuh dalam keadaan terlentang. Sebab, ada risiko berupa gejala muntah yang dapat menutup jalur napas. Lebih baik, hadapkan tubuh ke sisi kiri dengan mulut mengarah ke bawah untuk mengurangi risiko.
• HEBOH Ular Cabe Merah Gigit Anak Galing! Bandingkan Cara Ular Cabe Merah Vs King Kobra Telan Mangsa
Pihak rumah sakit juga akan memprioritaskan korban gigitan ular dan menjadikannya sebagai keadaan darurat. Pengobatan harus diberikan dengan cepat, tanpa ditunda-tunda.
Daftar RS yang sediakan serum antibisa ular
Beberapa hal ini tidak boleh dilakukan saat mengalami gigitan ular:
- Mengisap racun dari luka gigitan ular
- Mengoleskan es batu atau menuangkan air ke luka gigitan ular
- Mengonsumsi alkohol atau larutan berkafein setelah mengalami gigitan ular
- Mencoba menyayat luka gigitan ular
Ular tidak akan menggigit manusia jika mereka tidak merasa terganggu. Maka dari itu, ketika melihat ular, jangan panik atau malah berusaha mengusirnya.
Segera tinggalkan ular tersebut karena biasanya ular juga akan pergi saat melihat manusia.
Selain itu, jika melihat ular dan tidak mengetahui apa jenisnya, lebih baik menjauh.
Beberapa jenis ular bisa menyerang dari jarak cukup jauh bila merasa terganggu. Jenis yang lazim ditemukan adalah ular kobra penyembur, atau spitting cobra.
Ular ini bisa menyemburkan bisa dan akan membahayakan mata bila terkena.
Agar rumah atau lingkungan tidak didatangi ular, hal terpenting adalah menjaga kebersihan.
Jangan menimbun barang dan membiarkannya menjadi sarang tikus, yang pada akhirnya akan mengundang ular untuk datang.
• Teror Si Cantik Ular Cabe Merah di Sambas, Sang Pembunuh King Kobra Tapi Racunnya Bisa Menyembuhkan
Perlu diingat, ular yang sudah mati pun masih bisa menggigit.
Lebih baik, jangan coba-coba menyentuh ular, walau mereka sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Jika tergigit ular, apalagi yang beracun, setiap detiknya menjadi sangat penting bagi nyawa.
Jangan buang waktu dan langsung kunjungi rumah sakit terdekat agar dokter bisa menangani luka gigitan ular dengan obat penawar racun.
Tebar Garam Bisa Cegah Ular Masuk Cuma Mitos
Kemunculan ular ditengah-tengah pemukiman warga sedang marak beberapa waktu belakangan ini.
Hal ini menimbulkan keresahan di tengah-tengah warga karena hewan melata ini dianggap berbahaya.
Biasanya, warga mencegah ular masuk ke kediaman mereka dengan menaburkan garam di sekeliling rumah.
Namun, ternyata penggunaan garam untuk mencegah ular masuk rumah merupakan sebuah mitos.
Hal itu disampaikan oleh Ave, anggota komunitas pemerhati ular Aspera.
Menurut Ave, penaburan garam tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap ular.
Ular cenderung lebih menghindari bau-bauan yang menyengat penciuman.
• Mengenal Ular Cabe Merah yang Diduga Gigit Anak di Galing, Panji Petualang: Bisanya 6 Kali Kobra
Penggunaan bensin, cairan pembersih lantai hingga minyak wangi bisa menjadi opsi agar ular tidak masuk ke dalam rumah.
"Tapi kalau bensin bahaya dan kalau bentuknya cair kayak karbol, minyak wangi, pembersih lantai itu kan menguap secara cepat," ucap Ave di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/12/2019).
Ia lebih menganjurkan bau-bauan yang bersumber dari benda padat seperti sulfur ataupun kapur barus.
Bau-bauan dari benda padat itu dianggap cukup efektif untuk mencegah ular masuk kedalam rumah serta bisa bertahan lebih lama.
"Itu lebih lama tahannya dibanding yang jenis liquid ya," ujar Ave.
Materi di artikel ini juga sudah tayang di Kompas.com, dapat dilihat di link berikut: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/19/19353671/tabur-garam-untuk-cegah-ular-masuk-rumah-hanya-mitos-ini-cara-yang-benar dan https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/20/070111420/apa-yang-harus-dilakukan-jika-digigit-ular?
Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak