Karyawan Tewas
Hasil Otopsi Ada Tanda Kekerasan di Kepala, Leher, Dada dan Perut! Pastikan Korban Tewas Dianiaya
Ahli Forensik RSUD dr Soedarso dr Monang Siahaan MKed (For), SpF menerangkan, dari hasil autopsi Firdaus diduga korban penganiyaan.
Hasil Otopsi Pastikan Korban Tewas Dianiaya! Tanda Kekerasan Ada di Kepala, Leher, Dada dan Perut
KUBU RAYA - Firdaus Riko (19), ditemukan tak bernyawa di mess milik perusahaan perkebunan kelapa sawit di Dusun Buntut Limbung, Desa Muara Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (19/1/2020).
Hasil pemeriksaan ahli forensik RSUD dr Soedarso dr Monang Siahaan MKed (For) SpF, ditemukan banyak tanda kekerasan pada tubuh Firdaus.
Kakak korban, RF mengaku kaget mengetahui kabar kematian adiknya.
Ditemui Tribun di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak, Senin (20/1/2020) siang, RF tampak begitu terpukul.
Ia duduk termangu sembari ditemani beberapa temannya menunggu proses autopsi.
RF juga tak mampu melihat langsung proses autopsi.
"Saya kurang tahu kejadian jam berapa. Saya tahu pagi Minggu," kata RF.
"Saya di kasih tahu pertama teman satu mess-nya dia. Mereka bilang kalau adik saya sudah meninggal," lanjutnya.
RF menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.
"Kita serahkan semua ke yang berwajib sama kepolisian,," ujarnya.
• Hasil Autopsi Dokter Forensik, Ada Tanda Kekerasan di Kepala, Leher hingga Dada Korban
Jenazah korban direncanakan akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Sanggau.
Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana membenarkan Firdaus Riko adalah korban dugaan penganiayaan.
Sebelum Firdaus ditemukan tidak bernyawa oleh rekan kerjanya.
AKBP Yani menuturkan, kejadian yang mengakibatkan Firdaus meninggal terjadi pada Minggu sekira pukul 00.00 WIB.
Firdaus ditemukan tak bernyawa sekira pukul 06.00 oleh rekan kerjanya.
Malam sebelum ditemukan tewas, Firdaus sempat mengonsumsi minuman keras bersama rekan-rekannya.
"Jarak dari sini ke TKP sekitar 3,5 jam. Namun, kami di sini belum menentukan tersangka karena harus kami dalami lagi," ujar Kapolres, Senin (20/1/2020).
Kapolres menyebutkan, Firdaus merupakan warga Dusun Beringin, Desa Mukok, Kabupaten Sanggau.
Hingga saat ini Polres Kubu Raya sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi.
"Sampai dengan tadi pagi masih kita mintai keterangan 8 orang. Namun empat orang sudah kita amankan. Untuk lebih lanjutnya kami masih melakukan pendalaman dan barulah kita dapat menentukan tersangkanya," ungkapnya.
• Tanya Hasil Otopsi Lina Jubaedah Mantan Istri Sule, Ini Jawaban Kabid Humas Polda Jabar
Dari hasil autopsi di RSUD Soedarso, jelas AKBP Yani, ditemukan beberapa luka di tubuh korban.
"Nanti secara detailnya akan dijelaskan oleh dokter yang mengautopsi korban," pungkasnya.
Ahli Forensik RSUD dr Soedarso dr Monang Siahaan MKed (For), SpF menerangkan, dari hasil autopsi Firdaus diduga korban penganiyaan.
"Saat dilakukan proses autopsi ada beberapa tanda-tanda kekerasan yang saya temukan,” ujarnya.
Adapun tanda kekerasan tersebut mulai dari kepala, kemudian di bagian leher dan dada. Bahkan, perut korban serta di bagian luar hingga dalam tubuh korban.
Terkait detail tanda kekerasan, dr Monang enggan mengungkapkannya. Hasil lengkap, jelasnya, akan tertuang dalam visum yang nantinya disampaikan pihak Polres Kubu Raya.
"Hanya murni tanda-tanda kekerasam semua. Untuk sementara, ini dulu dapat saya sampaikan. Selebihnya akan tertuang di dalam visum," pungkasnya.
JEJAK KASUS
Minggu (19/1/2020)
* Firdaus Riko bersama teman-temannya berkumpul sambari menikmati Miras di mess milik perusahaan perkebunan kelapa sawit di Dusun Buntut Limbung, Desa Muara Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.
* Pukul 00.00 WIB, diduga terjadi penganiayaan terhadap Firdaus.
* Pukul 06.00, Firdaus ditemukan tak bernyawa dengan posisi berbaring oleh rekan kerjanya.
* Polisi melakukan olah TKP dan memeriksa delapan saksi.
* Empat orang diperiksa mendalam oleh polisi.
Senin (20/1/2020)
* Polisi melakukan autopsi terhadap jazad Firdaus di RSUD dr Soedarso Pontianak.
* Dokter Forensik, dr Monang Siahaan MKed (For), SpF menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Firdaus.
* Tanda kekerasan terdapat di kepala, leher, dada dan perut.
* Polisi memastikan Firdaus diduga korban penganiayaan. [SUMBER: POLISI/DOKTER]
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/karyawan-dibunuh-firdaus-riko-19.jpg)