Mengenang Perjuangan Kom Yos Sudarso, Yuk Kita Baca Sejarahnya!
Dalam pertempuran tersebut juga turut menewaskan Laksamana Madya TNI (Ant.) Yosaphat Soedarso, atau yang dikenal sebagai Komodor Yos Sudarso.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Tanggal 15 Januari merupakan hari bersejarah yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia nih teman-teman.
Dengan disematkannya hari tersebut sebagai Hari Dharma Samudera.
Ada banyak cerita dan sejarah yang terjadi pada masa silam tersebut.
Nah apa saja ya kira-kira, yuk kita simak!
• Maknai Hari Pahlawan, Edi Kamtono Minta ASN Berkinerja Profesional
Pada 15 Januari 1962, tiga kapal Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) sedang melakukan misi infiltrasi sebagai salah satu langkah merebut kembali Irian Barat ke tanah air.
Tujuan dari misi ini adalah pendaratan pasukan yang berisi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan sejumlah sukarelawan ke Irian Barat.
Hari Dharma Samudera diperingati sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Laut Aru.
Dalam pertempuran tersebut juga turut menewaskan Laksamana Madya TNI (Ant.) Yosaphat Soedarso, atau yang dikenal sebagai Komodor Yos Sudarso.
Pertempuran ini terjadi setelah Ir. Soekarno mencetuskan Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) di Yogyakarta, 19 Desember 1961 yang bermaksud merebut tanah Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
Dalam perjalan tersebut, empat buah kapalpun dikerahkan. Berjenis Motor Torpedo Boat buatan Jerman Barat, misi tersebut dinamakan yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, RI Harimau dan RI Singa.
Namun teman-teman, RI Singa mengalami kerusakan mesin dalam perjalanannya ke Irian Barat, sehingga ia harus kembali.
Kemudian ketiga kapal lainnya berhasil mendarat di Kaimana, Irian Barat.
Dalam perjalanan kembali ke markas di Makassar, ketiga kapal tersebut dipergoki oleh dua pesawat milik Belanda.
Kedua pesawat itu langsung melaporkan pada kapal perang Angkatan Laut Belanda yang tengah beroperasi di dekat perairan tersebut.
Sehingga datanglah tiga kapal tersebut langsung mendekat dan menghadang kapal Indonesia di tengah Laut Aru.