Tanggapi Jokowi, Kader PKS Mardani Ali Sera Respons Soal Sandiaga & Anies Baswedan di Pilpres 2024
Sebelumnya diberitakan, pemilihan presiden 2024 masih empat tahun ke depan. Namun aroma konstestasi politik lima tahunan sudah mulai muncul.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat berseloroh atau memberikan guyonan dalam sebuah acara bahwa Sandiaga Uno akan memenangi Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera melihat pernyataan Jokowi sebagai upaya mendorong calon presiden muda untuk bersaing di Pilpres mendatang.
Ketika disinggung nama Anies Baswedan yang juga digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024, Mardani mengatakan Anies dan Sandiaga merupakan calon terbaik sebagai capres untuk saat ini.
Namun, anggota Komisi II DPR RI tersebut belum melihat siapa pasangan ideal bagi mereka. Atau kemungkinan keduanya kembali bersanding seperti di Pilgub DKI Jakarta lalu.
"Untuk saat ini keduanya adalah calon terbaik dan biarkan waktu yang akan menentukan siapa yang paling siap. Siapa pasangan ideal bagi masing-masing semu, masih cair. Tapi kian kompetitif kian baik. Yang jelas pernyataan Jokowi adalah endorsemen untuk capres muda dan itu bagus," tandasnya.
• Tanggapan Andre Rosiade Soal Jokowi Unggulkan Sandiaga Uno di Pilpres 2024: Gerindra Belum Bicara
• Jokowi Sebut Sandiaga Uno Kandidat Capres Pilpres 2024 Gantikan Dirinya, Sandiaga : Presiden Guyon
Sebelumnya diberitakan, pemilihan presiden 2024 masih empat tahun ke depan. Namun aroma konstestasi politik lima tahunan sudah mulai muncul.
Hal ini diucap Presiden Joko Widodo saat berseloroh dengan Sandiaga Uno, calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Peristiwa itu terjadi ketika Presiden Jokowi membuka acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) masa bakti 2019-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1).
Ketika mengawali sambutannya, Presiden Jokowi mengulang pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia, saat ini menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terkait kader-kadernya yang kerap menghiasi kontestasi Pemilu.
Setelah menyapa kader-kader senior HIPMI, Jokowi mengemukakan dia hanya hapal nama satu mantan Ketua Umum HIPMI, yakni Sandiaga Uno. Sandiaga yang juga hadir di acara tersebut berdiri saat namanya disebut Jokowi.
"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Yang hapal saya hanya satu, Bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," ujar Jokowi.
Ucapan Jokowi langsung disambut sorak-sorai dan tepuk tangan para pengusaha HIPMI yang hadir. Jokowi kembali berseloroh ada kader HIPMI yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres di Pemilu 2024.
Namun, Jokowi tak menyebut namanya. Ia hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri. Sementara, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," lanjut Jokowi yang kembali disambut tepuk tangan kader HIPMI.
Dalam acara tersebut hadir pula, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono hingga Menteri BUMN Erick Thohir.