SOSOK Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santoso Hadiningrat, Komentar Lucu Netizen Serbu Instagramnya

TOTOK Santoso Hadiningrat adalah nama yang lekat dengan kehadiran Keraton Agung Sejagat. 

Ia, adalah pria yang diketahui sebagai 'Raja' di Keraton Agung Sejagat, di Purworejo, Jawa Tengah itu. 

Lantas siapa sebenarnya sosok Totok Santoso Hadiningrat?. 

Dikutip dari Tribunnews, tidak terlalu sulit mencari informasi pimpinan Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo, Totok Santoso Hadiningrat yang dipanggil Sinuhun di dunia maya.

Dilansir dari berbagai media, Totok merupakan pentolan ormas Jogja Development Committe atau Jogja-DEC.

Ormas ini diklaim hadir di Indonesia lantaran ingin mengubah kondisi bangsa Indonesia dan juga dunia yang dianggapnya sudah kritis dan berbahaya jika tidak segera ditangani serius.

• KERATON Agung Sejagat Bawa Berkah’ Bagi Warga, Puji Yahya Mengaku Dapat Rezeki Berlipat

Lalu, anggotanya dijanjikan uang lebih banyak perbulannya yakni US$100-US$200.

Ditelusuri di akun Instagram milik Totok @hrhtoto, tidak ada satu pun foto yang diunggah menggambarkan bahwa dia merupakan seorang raja.

Hanya foto-foto selfie dan wefie yang diunggahnya di media sosial berbasis display foto tersebut. 

Jumlah pengikutnya (follower) di Instagram pun terbilang sedikit, mengingat dia mengklaim raja dari kerajaan yang memiliki kekuasaan di dunia, yakni hanya 455.

Foto terbaru yang diunggah pada 19 Februari 2019, yakni salinan lirik lagu Imagine yang dipopulerkan John Lennon 'The Beatles'.

"Imagine there's no countries, it isn't hard to do, nothing to kill or die for, and no religion too, imagine all the people living life in peace," begitu potongan liriknya. 

• FAKTA Raja Keraton Agung Sejagat | Tinggal di Kontrakan & Usaha Angkringan, Kini Terancam Penjara

KAS tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat lantaran mengklaim memiliki kekuasaan di seluruh dunia.

Bahkan, kerajaan ini mengaku memiliki alat- alat kelengkapan yang dibentuk di Eropa.

Seperti United Nations (UN) alias Perserikatan Bangsa Bangsa dan Pentagon yang diklaim milik Dewan Keamanan KAS.