KERATON Agung Sejagat 'Bawa Berkah’ Bagi Warga, Puji Yahya Mengaku Dapat Rezeki Berlipat

Puji Yahya mengatakan omsetnya bisa naik dua kali lipat dengan adanya peristiwa kehebohan Keraton Agung Sejagat ini.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/KOLASE/TRIBUNNEWS/TRIBUN JATENG
Sosok Totok Raja Keraton Agung Sejagat dan Warga Sekilar Lokasi Keraton 

KERATON Agung Sejagat adalah satu di antara perihal yang ramai diperbincangkan dan membuat heboh, tak terkecuali di dunia maya. 

Tak main-main, sang "Raja" yang memperkenalkan dirinya sebagai Totok Santosa Hadinigrat, mengklaim Keraton Agung Sejagat sebagai penguasa dunia penerus Majapahit. 

Satu di antara misinya adalah memayungi dunia dan mewujudkan perdamian semesta.

Siapa sangka viralnya berita keberadaan Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah membawa berkah tersendiri bagi warga setempat. 

FAKTA Raja Keraton Agung Sejagat | Tinggal di Kontrakan & Usaha Angkringan, Kini Terancam Penjara

Satu di antaranya adalah Puji Yahya.

Dia adalah pedagang es campur dan bakso yang memanfaatkan heboh dan ramainya Keraton Agung Sejagat menjadi ladang rupiah.

Bahkan yang menjadi uniknya lagi karena cara menjualnya dengan gaya yang berbeda.

Supaya dagangannya laris, dia menawarkan jika membeli bakso dan es campur miliknya gratis masuk keraton.

"Ayo-ayo Promo beli bakso gratis masuk Istana. Es campur Rp 2.000 oleh-oleh keraton," ujarnya sambil menawarkan kepada pembeli.

Itu adalah caranya menarik pembeli meskipun memang sudah tidak bisa masuk 'keraton' karena sudah di garis polisi.

Puji Yahya mengatakan omzetnya bisa naik dua kali lipat dengan adanya peristiwa tersebut.

"Sudah dua hari ini berjualan dari Selasa dan Rabu, yang paling ramai.

Biasanya jualan di sekolah, karena ramai di sini ya saya jualan saja di sini," ucapnya. 

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi, Nama Asli & Potret Cantik Dyah Gitarja Disorot

Pasca penangkapan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo pada Selasa (14/1/2020) sekira pukul 21:30 WIB, kondisi istana keraton tampak masih dipadati pengunjung.

Akan tetapi warga yang penasaran tidak dapat melihat dari dekat karena sepanjang area istana KAS sudah di batasi dengan garis polisi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved