Imlek dan Cap Go Meh

JADWAL Imlek dan Cap Go Meh 2020 Pontianak, Ribuan Lampion, Kue Keranjang Pagoda dan Lomba Barongsai

Jadwal perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2020 atau 2571 dimulai 25 Januari 2020 hingga 9 Februari 2020.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
JADWAL Imlek dan Cap Go Meh 2020 Pontianak, Ribuan Lampion, Kue Keranjang Pagoda dan Lomba Barongsai 

Jadwal perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2020 atau 2571 dimulai 25 Januari 2020 hingga 9 Februari 2020.

Perhelatan Cap Go Meh 2020, setiap daerah di Kalbar sudah mulai melakukan persiapan. 

Hari Raya Imlek jatuh pada tanggal 25 Januari 2020. Kemudian dilanjutkan dengan perayaan Cap Go Meh.

Sementara agenda Ritual Naga Buka Mata mulai 6 Februari 2020 dan diakhiri dengan Naga Tutup Mata tanggal 9 Februari 2020.

Meskipun dipusatkan di Kota Singkawang namun Kota Pontianak sebagai Ibu Kota Kalimantan Barat juga turut menyelenggarakan rangkaiannya secara utuh dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2020.

Saat ini, Panitia Kota Pontianak tengah mempersiapkan berbagai hal agar Imlek dan Cap Go Meh lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh akan dipusatkan di Jl Diponegoro, Pontianak.

Pada Senin (13/1) siang, Tribunpontianak.co.id memantau kesibukan panitia mempersiapkan acara di sekretariat mereka di Jl Gajahmada.

Beberapa pemuda tampak sibuk memotong kabel dan memasangkannya pada rumah lampu berwarna hitam.

Pemuda ini tengah memproduksi lampion yang akan dipasang di kawasan Jl Diponegoro dan sekitarnya.

Tak tangung-tanggung, panitia akan membuat 2.500 lampion untuk menyemarakkan suasana.

Ketua Panitia Cap Go Meh 2020 Kota Pontianak, Hendry Pangestu Lim, mengatakan pada Cap Go Meh tahun ini sekitar 2.500 lampion gantung akan menyemarakkan kegiatan imlek dan Cap Go Meh di Pontianak.

Ribuan lampion tersebut akan dipasang di Jl Gajah Mada, Jl Diponegoro, Jl Pahlawan dan Jl Tanjungpura Pontianak.

"Untuk lampion sendiri pada tahun ini ukuranya lebih besar dibandingkan tahun lalu, sehingga dapat semakin lebih semarak," ujarnya.

Ia menerangkan untuk proses pemasangan lampion gantung tersebut cendrung lebih cepat.

Akan tetapi proses perakitannya membutuhkan waktu lebih lama. Perakitanya sudah berlangsung hampir sebulan lalu dilakukan.

"Semua sudah kita rakit, beberapa di antaranya sudah terpasang dan menghiasi sudut kota," ujarnya.

Kemeriahan merayakan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak juga terus digenjot oleh panitia.

Ia menerangkan terdapat hal spesial yang disiapkan panitia pada Perayaan Cap Go Meh saat ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satunya lampion yang digunakan lebih lebih besar.

Perbedaan lainnya panitia juga memasang lampu hias pada tiang listrik di titik-titik pemasangan lampion.

Pemasangan lampu itu diharapkan suasana perayaan terlebih semarak. Sama dengan tahun sebelumnya pusat kuliner juga ditempatkan di Jalan Diponegoro.

Perbedaanya hanya pada replika yang disiapkan.

“Karena tahun ini adalah tahun tikus maka dibuatkan replika tikus dengan ukuran enam meter,” ujarnya.

Selain itu panitia juga membuat replika naga emas sepanjang 46 meter.

Proses dekorasi dilakukan tanggal 27 Januari 2020. Kemudian panitia juga menyiapkan kue keranjang dengan berat dua ton.

“Beratnya dua ton dengan kumpulan kue keranjang yang disusun membentuk pagoda di Jl Diponegoro," ujarnya.

Ia menambahkan panitia terus mematangkan persiapan. "Persiapan sudah jalan 80 persen, tinggal 20 persen saja dan itu persiapan di lapangan seperti pendirian gerbang di Jalan Diponegoro dilakukan malam ini,” ujarnya.

Hendry berharap dengan Perayaan Cap Go Meh Pontianak seluruh masyarakat ikut berperan serta dalam perayaan ini sehingga semakin berkesan bagi wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.

Selain itu, Hendry juga menjelaskan untuk karnaval, di Kota Pontianak tidak ada menampilkan pawai tatung. Panitia akan menampilkan pertunjukan atraksi naga dan barongsai.

"Proses pendaftaran untuk naga dan barongsai sudah kita mulai, beberapa yayasan sudah mengambil formulir. Pendaftaran akan kita tutup pada 21 Januari mendatang," ujarnya.

Dirinya memprediksi akan ada sekitar 30 naga dan barongsai yang akan memeriahkan perayaan cap go meh di Kota Pontianak.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Jisen menjelaskan proses pembuatan kue keranjang seberat 2 ton akan mulai dilakukan pada 16 Januari 2020 mendatang.

"Perkiraan untuk penyelesaian sebanyak dua ton tersebut membutuhkan waktu sekitar delapan hari dengan tenaga sekitar 10 orang," ujarnya.

Dirinya juga menambahkan terkait beberapa peserta atraksi naga di Kota Pontianak, sudah ada peserta yang akan mengkonfirmasi akan menampilkan naga sepanjang 80 meter.

Kendati demikian, pihaknya juga belum mengatahui apakah ada lagi naga yang terpanjang yang akan tampil pada Cap Go Me.

"Sejauh ini yang paling panjang yang telah konfirmasi naga 80 meter. Kita tidak tahu apakah ada lagi yang lebih panjang," ujarnya.

Jadwal Imlek dan Cap Go Meh Singkawang

Kota Singkawang akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk menyaksikan agenda tahunan budaya Tionghua.

Ada banyak acara menarik yang bisa disaksikan wisatawan dalam rangkainya.

Pada 23 Januari pembukaan akan digelar di stadion Kridasana yang diisi dengan pagelaran seni, dan budaya multi etnis, Replika Pagoda kandidat peraih rekor Muri, Expo produk UMKM.

- 1 Februari, pemilihan Hakka Ako dan Amoi Kota Singkawang di Stadion Kridasana

- 2 Februari, lomba atraksi Naga di Stadion Kridasana

- 6 Februari, karnaval mobil hias lampion start depan kantor wali kota Singkawang

- 6 Februari, food fair CGM 2020

- 8 Februari, parade Tatung

- 9 Februari, penutupan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved