Berantas Illegal Fishing, Menteri Edhy Tambah Waktu Operasi Kapal Pengawas dari 85 Menjadi 150 Hari

Tiga kapal ikan berbendera Vietnam melakukan perlawanan sengit saat hendak ditangkap prosesnya sangat menegangkan,

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANGGITA PUTRI
Foto Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat saat melihat langsung Kapal Asing di Stasiun PSDKP Pontianak Jl. Moh. Hatta, Sungai Rengas, Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (9 /1/2020). 

Ketegasan ini tentu bukan tanpa bukti. KKP selama dipimpin Menteri Edhy telah melumpur sebanyak 8 kapal ikan asing illegal yang terdiri dari satu kapal berbendera Malaysia kapal berbendera Filipina dan tiga kapal berbendera Vietnam.

Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama yaitu antara Oktober-Desember yang hanya menangkap tiga kapal ikan asing ilegal.

"Saya kira hasil operasi selama 3 bulan ini menjadi bukti komitmen saya dalam memberantas ilegal fishing di perairan Indonesia, dan di tahun 2020 saya telah memberikan persetujuan penambahan hari operasi bagi Kapal Pengawas KKP dari yang semula 85 hari menjadi 150 hari .Saya sampaikan kita serius memberantas illegal fishing" pungkasnya. 

 Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved