Cap Go Meh
Tatung Cap Go Meh Singkawang - Tak Hanya Tionghoa, Etnis Lain Bahkan Orang Australia Juga Ada Tatung
Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Dimana raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara roh...
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Setelah kegiatan yang dilakukan selesai, roh akan meninggalkan tubuh orang tersebut.
Di Tiongkok, tradisi tatung sudah punah, sementara daerah-daerah di Indonesia yang masih memiliki tradisi ini adalah Singkawang, Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.
Tatung Asal Australia Unjuk Kebolehan
Sebelum menyaksikan Pawai Tatung 2020 ini, berikut kami kilas balik eksotisme tatung 2019 silam.
Parade tatung di Puncak Perayaan Cap Go Meh Singkawang berlangsung meriah, Selasa (19/2/2019) siang WIB.
Ratusan tatung dari berbagai wilayah Kota Singkawang dan Kalimantan Barat (Kalbar) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pada pembukaan, rombongan masyarakat yang mengenakan pakaian adat khas Dayak Kalimantan pun turut dalam rombongan pada pembuka Parade Tatung ini.
Di barisan depan, terdapat para remaja wanita yang mengenakan kostum dengan bentuk burung enggang dan burung merak, serta beberapa ikon khas Kalimantan Barat.

Kemudian, menyusul di barisan selanjutnya para pria yang mengenakan pakaian adat khas masyarakat Dayak.
Para tatung memang terlihat banyak yang mengenakan pakaian khas masyarakat Dayak, dari pakaian yang terbuat dari kulit kayu, pedang khas Dayak, mandau, dan topi dengan hiasan burung enggang.
Tak kalah menarik, aksi tatung asal Australia juga menyedot perhatian penonton.
Tampak tatung Australia mengenakan sejenis taring yang sudah dimasukkan ke dalam hidungnya.
Sementara bagian tubuhnya dipenuhi tato atau lukisan.
Diketahui tatung asal Australia itu bernama Alanj. Ia ikut melakukan aksi saat parade tatung.


Atraksi 10 Naga di Pontianak