Setelah 30 Detik Mengudara lalu Kehilangan Daya, Helikopter yang Ditumpangi Kepala BNPB Kecelakaan

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan, antara lain mobil dinas Lanal Tahuna, mobil dinas Pemkab Kepulauan Sangihe.

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Doni Monardo menyampaikan arahannya dalam Rapat Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat, di kantor gubernur Kalbar, Pontianak, Senin (2/12/2019) lalu. 

JAKARTA – Helikopter MI-35 Penerbangan Angkatan Darat yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Doni Monardo diempas angin kencang, Senin (6/1/2020).

Akibatnya, helikopter tersebut sempat kehilangan daya.

Peristiwa itu terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Awalnya, Doni dan rombongan hendak menuju lokasi bencana yang berada di Kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Menurut Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani, setelah 30 detik mengudara, tiba-tiba heli mengalami kehilangan daya setelah terjadi perubahan angin.

"Tiba-tiba terjadi perubahan angin sangat kencang yang mengakibatkan heli kehilangan power sehingga tidak bisa terbang normal dan menimpa beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang berada di sekitar lapangan," kata Jaelani saat dikonfirmasi Kompas.com.

Helikopter Bawa Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo Gagal Terbang, Nyaris Jatuh hingga Seret Mobil

Selain Doni, helikopter dengan nomor registrasi HS-7154 juga mengangkut Asisten 1 Pemprov Sulut Edison Humiang, dan dua orang dari BNPB yakni Egy Fajar Masadiah dan Jarwansah.

Beruntung, sebut Jaelani, pilot dapat mengendalikan laju helikopter, sehingga seluruh penumpang selamat.

"Namun pilot dapat menguasai heli dan akhirnya berhasil landing kembali ditempat semula," ucapnya.

Helikopter Bawa Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo Gagal Terbang, Nyaris Jatuh hingga Seret Mobil
Helikopter Bawa Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo Gagal Terbang, Nyaris Jatuh hingga Seret Mobil (ISTIMEWA)

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan, antara lain mobil dinas Lanal Tahuna, mobil dinas Pemkab Kepulauan Sangihe, dan empat unit kendaraan roda dua.

"Rombongan Kepala BNPB membatalkan penerbangan dan memutuskan untuk bermalam di Kabupaten Kepulauan Sangihe, rencana akan kembali besok pagi menggunakan pesawat komersil ke Kota Manado lanjut menuju Jakarta. Kru heli masih melaksanakan pemeriksaan kondisi heli," ujar dia.

Peresmian RSUD Kubu Raya, Muda Mahendrawan: Fokus Perkuat Pelayanan Ibu dan Anak

Tak Ada Korban

Rombongan Doni Monardo pun terhambat saat berusaha meninjau lokasi bencana di Desa Lebo, Kepulauan Sangihe.

Rencana penerbangan dengan helikopter itu terpaksa ditunda.

Dikutip dari Kompas.com yang dilansir dari Antara, helikopter itu sempat take off atau terbang selama beberapa menit. Namun, angin kencang mengakibatkan helikopter kehilangan daya.

Akan tetapi, pilot segera mengatasi gangguan sehingga keseimbangan helikopter dapat kembali stabil.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved