DPRD Minta Drainase Jadi Prioritas Pembangunan Pemkot Singkawang
Selain itu di beberapa ruas jalan yang tidak memiliki drainase harus dibuat sehingga jalan tidak tergenang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Selain itu di beberapa ruas jalan yang tidak memiliki drainase harus dibuat sehingga jalan tidak tergenang.
DPRD siap mendukung pemerintah dari sisi penganggaran.
"DPRD siap mendukung untuk membangun Kota Singkawang," tuturnya.
Sudah Diprogramkan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Singkawang, H Asyir A Bakar mengatakan bahwa dalam program perencanaan drainase telah dilaksanakan sejak 2017 lalu.
"Sudah diprogramkan di beberapa tempat untuk diperlancar saluran pembuang," katanya.
Saluran pembuang yang menghubungkan antara daerah drainase pembagi menuju ke laut sudah selesai diperbaiki dan hampir mencapai 75 persen dari jumlah drainase yang ada.
Persoalannya ada beberapa drainase utama yang dekat dengan laut belum dilakukan normalisasi pada beberapa tempat.
"Tapi kalau seperti Sungai Singkawang, Partai Haji Hasan, Sungai Garam itu sudah lancar sebetulnya ditambah lagi dengan sejati yang dekat SMA Pratiwi," tuturnya.
Dari awal program Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang sudah melakukan penanggulangan banjir melalui sistem drainase.
Namun persoalannya tahun 2019 curah hujan yang cukup tinggi membuat air dari hulu mengirim ke hilir serta permukaan air laut yang tinggi sehingga menyebabkan pembuangan tidak lancar.
"Program membuka drainase yang baru tidak ada karena sistemnya sudah terkonek secara keseluruhan, hanya pemeliharaan yang banyak belum kita lakukan," tuturnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak