Desa Kapur Geger
BREAKING NEWS - Sunar Tewas Tergantung, Kata Terakhir Korban ke Temannya Mengungkap Ada Masalah
Kapolsek Sungai Raya, Kompol Ida Bagus G Sinung membenarkan kejadian adanya seorang pria gantung diri di satu bengkel Desa Kapur.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
KUBU RAYA - Warga di Desa Kapur dibuat geger atas penemuan mayat seorang pria, Sunar (23) dalam posisi tergantung di palang pintu masuk WC Bengkel Angkasa Raya, Jl Mayor Alianyang, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (6/1/2020).
Kapolsek Sungai Raya, Kompol Ida Bagus G Sinung membenarkan kejadian adanya seorang pria gantung diri di satu bengkel Desa Kapur.
"Korban merupakan warga Dusun Bunut Desa Mekar Sari, Sungai Raya. Korban bekerja di bengkel tambal ban tersebut baru sekitar dua bulan," ungkap kompol Ida saat ditemui Tribunpontianak.co.id, di ruang kerjanya, Senin (6/1/2020).
Lebih lanjutnya, Kompol Ida Bagus menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, Zulkifli sekitar pukul 03.00 WIB pagi, saksi melihat korban masuk-keluar ruangan bengkel dan terjadi beberapa interaksi.
• Pesan Terakhir Dinda, Kasir Wanita Tewas Gantung Diri di Kantor, Sempat Kirim Foto ke Pacar via WA
"Karena mereka berdua tinggal di bengkel, ada disediakan kamar. Sempat ditanya oleh saksi "Ada apa", Kemudian dijawab oleh korban "tidak bisa tidur dan ada urusan (masalah) dengan keluarga," ujar Kompol Ida menirukan ucapan saksi.
Itulah kata-kata terakhir korban, sebelum ditemukan meninggal dalam posisi tergantung.
Setelah itu, saksi tidur dan sekitar jam 06.00 saksi bangun dan kaget melihat korban telah gantung diri di pintu masuk WC bengkel tersebut.
Tanpa berpikir panjang, Zulkifli langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Korban gantung diri menggunakan tali plastik warna putih. Kemudian lidah korban keluar dengan posisi lidah ditekuk. Pada kemaluan keluar sperma dan celana dalam basah," imbuh Kompol Ida.
Selain itu, Kompol Ida mengatakan di samping jenazah gantung diri ditemukan kursi coklat diduga digunakan sebagai pijakan untuk gantung diri. (*)