Peringatan Dini PVMBG

Dapat Peringatan Dini Gerakan Tanah, Kecamatan Serawai Terus Update Info dari BMKG dan PVMBG

Oktavianus Harsumpeda mengatakan pasca peringatan dini gerakan tanah yang dikeluarkan oleh PVMBG

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/dok. polsek serawai
Aktifitas Polsek Serawai dan masyarakat membersihkan sampah kayu yang menumpuk di bantaran sungai untuk antisipasi banjir. 

SINTANG - Kecamatan Serawai menjadi satu di antara 4 kecamatan yang mendapat peringatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mengenai potensi gerakan tanah menengah tinggi.

Camat Serawai, Oktavianus Harsumpeda mengatakan pasca peringatan dini gerakan tanah yang dikeluarkan oleh PVMBG hingga kini situasi dan kondisi di Kecamatan Serawai aman.

"Situasi sampai saat ini aman dari dampak tanah bergerak dari info peringatan dini yang dikeluarkan untuk semua wilayah kita," kata Oktavianus, Jumat (3/1/2019).

Pihak kecamatan juga sudah melakukan ansitipasi dengan meneruskan setiap informasi terkini yang dikeluarkan baik dari BMKG maupun PVMPG.

"Imbauan sudah kita sampaikan termasuk men-share info BMKG agar masyarakat tahu dan harus tetap waspada," ujar Okta.

Sebelum Potensi Gerakan Tanah, 2019 Sintang Sempat Diguncang Gempa 3,1 Magnitudo Akibat Sesar Lokal

4 Kecamatan Berpotensi Terjadi Gerakan Tanah

Empat kecamatan di Kabupaten Sintang berpotensi menengah tinggi terjadi gerakan tanah.

Peringatan dini sudah dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).

Potensi gerakan tanah terbagi dua zonasi: menengah dan tinggi. Total kecamatan yang berpotensi ada 9 dari 14 kecamatan.

Potensi gerakan tanah menengah tinggi: Ambalau, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai

Potensi gerakan tanah menengah: Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Menukung, Sepauk dan Tempunak.

Bencana Geologi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi mengeluarkan peringatan dini gerakan tanah di Kalbar, untuk Juli 2019.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ada 85 kecamatan yang masuk dalam daftar wilayah potensi terjadi gerakan tanah di Kalbar.

Dari jumlah itu, empat di antaranya berpotensi menengah hingga tinggi.

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, potensi gerakan tanah menengah adalah daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah.

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved