Cap Go Meh

Selain Tatung Luar Negeri, Cap Go Meh Singkawang 2020 juga Ada Replika Pagoda Tertinggi di Indonesia

Panitia terus mempersiapkan agar Cap Go Meh 2020 di Kota Singkawang bisa menyuguhkan pagelaran terbaik, yang puncaknya pada 8 Februari mendatang.

Penulis: Zulkifli | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK/Zulkifli
Proses pembangunan replika Pagoda di Stadion Kridasana, Kota Singkawang, pada Kamis (2/1/2020). 

Panitia Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2020 tengah mempersiapkan sesuatu yang berbeda pada pagelaran kali ini.

Panitia terus mempersiapkan agar Cap Go Meh 2020 di Kota Singkawang bisa menyuguhkan pagelaran terbaik, yang puncaknya pada 8 Februari mendatang.

Selain tatung dari luar negeri, panitia juga tengah menyiapkan replika pagoda setinggi 20,20 meter yang ditargetkan memecahkan rekor di Museun Rekor Indonesia (Muri).

Ketua Panitia CGM, Tjhai Leonardi mengatakan saat ini panitia terus mematangkan persiapan.

"Persiapan sudah hampir siap semuanya. Seperti pendaftaran tatung sudah selesai. Kami lagi pematangan beberapa titik," ujarnya, Kamis (2/1/2020).

 Polres Singkawang Sudah Petakan Personel Amankan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang 2020

Pusat kegiatan akan dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang.

Di sana akan digelar acara pembukaan tanggal 23 Januari hingga 9 Februari.

"Di sana ada ikon yang kita impikan untuk meraih rekor Muri yakni replika pagoda tertinggi yakni 20,20 meter, di puncaknya ada bendera merah putih, sebagai bentuk Cap Go Meh dan NKRI harga mati, penyelesaian sudah 50 persen hampir selesai terbuat dari rangka baja, dua lantai bisa dinaiki. Total ada delapan lantai," jelasnya

Di Kridasana juga dibangun panggung hiburan rakyat.

"Jadi tahun ini ada dua panggung berbeda. Jadi kita bikin sesuatu, yang berbeda dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Tatung Luar Negeri

Sebanyak 813 tatung akan meramaikan festival  di Kota Singkawang 2020.

Dari jumlah tersebut akan diramaikan Tatung dari luar negeri seperti dari Malaysia, hingga Taiwan.

Ketua Divisi Tatung Festival Imlek dan Cap Go Meh, Singkawang, Ketua Bong Hon Kiun mengatakan hingga hari penutupan pada 30 Desember.

Ada 813 Tatung yang akan mengikuti festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.

"Jumlah ini masih kurang lebih aama seperti tahun sebelumnya," ujarnya Kamis (2/1/2020).

Panitia mulai melakukan verifikasi memeriksa tandu-tandu tersebut dimulai 2 hingga 20 Januari.

"Mulau hari ini kita periksa lagi tandu-tandunya kita verifikasi lagi hingga tanggal 20 Januari."

"Sementara untuk Tatung dari luar negeri ada dari Malaysia, ada 11 peserta dan masih ada beberapa peserta dokumenya belum selesai kita masih urus dokumenya."

"Kemudian ada dari Taiwan juga, kita dapat informasi dari pak ketua pelaksana," ujarnya

Secara umum, peserta masih merupakan Tatung yang ikut serta pada tahun sebelumnya dan ada yang baru ikut serta.

"Hanya yang tahun lalu belum ikut, santunanya belum bisa dapat. Besaranya masih Rp 3 juta," ujarnya

Para Tatung ini akan melakukan atraksi seperti biasa dengan menempuh jalur yang telah ditentukan.

"Hanya tempat perkumpulan kita ada berubah sedikit, bagian selatan tengah barat, kita bagi dan kita ada bikin papan defile."

"Supaya penonton bia lihat, ini Singkawang selatan punya, Singkawang barat punya seperti itu," ujarnya

Pihaknya sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi sebagai ketua juga langsung menemui para Tatung.

"Harapan tahun ini tambah ramai sukses, kota Singkawang bisa semakin dikenal ditingkat internasional," ujarnya.

Peta Pengamanan

Polres Singkawang siap mengamankan perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang pada 23 Januari hingga 9 Februari mendatang.

Kalolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan pihaknya sudah memetakan personel yang akan diterjunkan.

"Personel yang akan diturunkan yakni 2/3 dari kekuatan yang ada atau sekitar 270 personel bila ditambah Polsek sekitar 350 an, bila masih kurang maka akan ada perkuatan dari Balayon B Pelopor Sat Brimob," ujar Kapolres Singkawang Kamis (2/1/2020)

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan, TNI, pemkot dan panitia serta pihak terkait guna pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pak Dandim, Danrindam, Danbrigif, semuanya siap membantu dan membackup dan mengamankan perayaaan Imlek dan Cap Go Meh," ujarnya.

 Panitia Pelaksana Imlek 2571 dan CGM 2020 Sungai Pinyuh Resmi Dilantik Yayasan Tri Dharma Bhakti

Polres lanjutnya sudah menyusun dan mempersiapkan pengamanan baik lokasi utama, maupun jalur yang akan digunakan pada festival Cap Go Meh 2020.

"Kami sudah menetapkan dan berkoordinasi dan Alhamdulillah itu disetujui oleh ketua panitia dan ibu Wali Kota, bahwa lokasinya nanti akan dilaksanakan di Jl Diponegoro titik start," ujarnya

Dikatakanya untuk rute lengkap pihaknya sudah mengemasnya dalam bentuk leaflet yang akan sosialisasi dan disebar kepada masyarakat luas, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan sarana informasi lainya.

"Rute maupun kemudian penggal-penggal jalan yang akan kami tutup dan alihkan arusnya, beserta lokasi-lokasi kantung parkir, yang sudah disediakan Pemkot dan Panitia.
Kami akan menyebarkan dan memberitahukan melalui leaflet-leaflet, yang akan kami bagikan secara gratis," ujarnya

Pihaknya juga akan memaksimalkan media yang dimiliki baik melalui humas maupun Media Singkawang dan medsos anggota Polres dan jajaran.

"Ini untuk membantu memberikan informasi, sehingga masyarakat Kota Singkawang maupun pengunjung, yang ingin mengikuti rangkaian festival Cap Go Meh dan Imlek, dapat mendapatkan informasi yang lengkap, sehingga tidak tersesat atau kebingungan," katanya.

Pihaknya berharap warga atau masyarakat turut serta membantu menciptakan keamanan dan kenyamanan lingkungan agar pengunjung semakin terkesan dengan Kota Singkawang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved