Sosok Novel Baswedan, Perwira Polisi Pensiun Dini yang Punya Karier Mentereng sebagai Penyidik KPK
Pria kelahiran Semarang pada tanggal 22 Juni 1977 adalah cucu dari salah satu pendiri bangsa, anggota BPUPKI, Abdurrahman (AR) Baswedan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Dua tersangka kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan telah diumumkan Polri, Jumat (27/12/2019) lalu.
Kedua tersangka yang diamankan, RM dan RB, merupakan anggota aktif Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kasus ini terbilang lama diungkap oleh kepolisian.
Sebelumnya, Penyidik KPK Novel Baswedan, Selasa pagi (11/4/2017) diteror dua orang pengendara motor tak dikenal.
Novel disiram air keras seusai salat subuh di masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Siapa Novel Baswedan ?
Novel merupakan seorang penyidik terbaik di KPK.
Pria kelahiran Semarang pada tanggal 22 Juni 1977 adalah cucu dari salah satu pendiri bangsa, anggota BPUPKI, Abdurrahman (AR) Baswedan.
Novel Baswedan merupakan sepupu dari Anies Baswedan.
• PERBANDINGAN Sketsa Wajah Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan dengan 2 Terduga yang Diamankan
• Belum Selesai ! Politisi PDIP Dewi Tanjung Masih Ragukan Kebutaan Novel Baswedan : Saya Janggal
Novel Baswedan mengawali kariernya di Kepolisian RI (Polri) tahun 1998.
Setelah lulus dari Akpol, Novel kemudian bertugas di Polres Bengkulu pada 1999 hingga 2005.
Pada tahun 2004, Novel Baswedan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu berpangkat Komisaris.
Akhirnya Novel Baswedan ditarik ke Bareskrim Mabes Polri.
Kemudian pada Januari 2007 ditugaskan sebagai penyidik untuk KPK dan resmi diangkat menjadi penyidik tetap KPK tahun 2014 lalu.
Novel sendiri akhirnya memilih melepaskan "seragamnya" di Polri dengan pangkat terakhir Kompol (Purn) dan bergabung sebagai penyidik KPK tahun 2014.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/update-kasus-penyiraman-air-keras-perseteruan-novel-baswedan-dewi-tanjung-sinyal-positif-polisi.jpg)