Jalan Padat Karya Memprihatinkan, Warga Pontianak Timur Mengaku Tak Nikmati Pembangunan
Masyarakat juga dimintanya untuk mensukseskan segala pembangunanan yang ada.
PONTIANAK - Berlubang dan berlumpur itulah kondisi Jalan Padat Karya Pontianak Timur yang hingga saat ini belum tuntas dibangun Pemkot Pontianak.
Tak sedikit masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi akses utama dari puluhan komplek yang ada di sepanjang jalan itu.
Pemerintah setempat telah membangun jala itu, namun pada tahun 2019 ini tidak berlanjut. Pembangunan hanya dilakukan setengah saja.
Satu diantara masyarakat yang tinggal di daerah itu mengaku namanya Ade (42) menyebutkan kondisi sangat memprihatinkan khususnya pada bagian ujung Jalan Padat Karya arah batas kota.
• VIDEO: Warga Banyu Abang Patungan Koin Perbaiki Jalan Rusak
Sementara untuk untuk daerah pertengahah hingga Jalan Tani kondisinya memang sudah baik.
Bahkan ia merasa tidak adil pembangunan yang ada, banyak warga yang tidak menikmati pembangunan Kota Pontianak, khususnya warga yang tinggal di Jalan Padat Karya.
"Jalannya hancur, susah mau lewat. Padahal disini ada ratusan rumah warga yang menggunakan jalan itu. Semoga pembangunan segera dilakukan supaya kita juga bisa menikmati pembangunan disini," ucap laki-laki 42 tahun ini saat dimintai komentarnya, Sabtu (28/12/2019).
Ia mberharap Pemkot Pontianak segera menuntaskan pembangunan Jalan Padat Karya ini, sehingga masyarakat yang ada tidak kesulitan saat melintas.
Saat ini, menurutnya untuk menyiasati kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini, masyarakat mencari komplek terdekat lainnya untuk menuju Jalan Pemda dan menuju Jalan Tanjung Raya II.
"Udah bertahun-tahun tinggal di Jalan Padat Karya, model jalannye tetap ja hancur dan tidak ada pembangunan," tambahnya.
Warga lainnya, Muslim (39) juga mengharapkan Pemkot Pontianak memperhatikan kondisi Jalan Padat Karya yang memprihatinkan.
Dengan baiknya jalan itu, ia yakin mobilitas warga akan semakin baik.
"Semoga segera diperhatikan dan kita sebagai warga disini tidak kesulitan lagi melintas," ucap Muslim.
Ia menyebutkan Jalan Padat Karya tampaknya tidak diperhatikan oleh Pemkot Pontianak karena jalan-jalan gang lainnya saja sidah dibeton dan diaspal, sedangkan jalan Padat Karya yang merupakan jalan utama dibiarkan saja.
Bahasan Minta Masyarakat Sabar