Liga Italia
DAFTAR Bek Terkuat dan Paling Sulit Dilawan Versi Cristiano Ronaldo, Tak Ada Nama Virgil Van Dijk
Sebetulnya apabila melihat catatan gol Cristiano Ronaldo, tidak ada bek yang tak bisa dikalahkan penyerang tim nasional Portugal ini.
Chiellini dan Juventus tampaknya memang punya tempat spesial bagi Ronaldo.
CR7 juga menyebut gol akrobatiknya ke gawang Juventus pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2017-2018 di Juventus Stadium sebagai gol terbaiknya.
"Gol yang sangat spesial, tercipta di stadion yang spesial, dan melawan tim yang spesial. Suporter Juventus bertepuk tangan untuk saya. Malam itu sangat spesial," kenang Ronaldo.
Liga Italia dan Kesan Istimewa Bagi Seorang Cristiano Ronaldo
Dalam salah satu bagian wawancara dengan DAZN, Cristiano Ronaldo mengakui tidak mudah mencetak gol di Liga Italia.
Ketika masih memperkuat Real Madrid pada selang 2009-2018, Cristiano Ronaldo tidak pernah gagal mencetak minimal 25 gol dalam satu musim Liga Spanyol.
Secara berturut-turut koleksi gol Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol bersama Real Madrid adalah 26 (2009-2010), 40 (2010-2011), 46 (2011-2012), 34 (2012-2013), 31 (2013-2014), 48 (2014-2015), 35 (2015-2016), 25 (2016-2017), dan 26 (2017-2018).
Pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2014-2015, Ronaldo bahkan berhasil menjadi raja gol Liga Spanyol.
Di musim 2018-2019, CR7 mulai menjajal Liga Italia setelah bergabung ke Juventus.
Dia mendapati lebih susah mencetak gol di Liga Italia daripada di Liga Spanyol.
Pada musim pertamanya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo sudah mencetak gol pada pertandingan pertamanya di Liga Spanyol.
Sementara di Juventus, Ronaldo harus berusaha sampai pekan ke-4 untuk mencetak gol pertamanya di Liga Italia.
Sampai pekan ke-4 Liga Spanyol 2009-2010, Ronaldo sudah mencetak 5 gol.
Ronaldo menyudahi musim 2018-2019 dengan hanya mencetak 21 gol dalam 31 penampilan di Liga Italia.
Itu berarti rata-rata 0,68 gol per pertandingan.