Laka Maut Tebas

Kepala Inspektorat Mempawah Diminta ke Sambas Selesaikan Kasus Tabrakan di Tebas

Muhammad Pagi mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara pasti kenapa mobil dinas tersebut bisa sampai hingga ke Sambas.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
BREAKING NEWS - Mobil Dinas Pemkab Mempawah Kecelakaan di Tebas, Dua Pemotor Dikabarkan Tewas 

MEMPAWAH - Kecelakaan di Tebas yang melibatkan  mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Mempawah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi sangat menyayangkan kejadian tersebut. 

"Saya sangat teekejut ketika mendapat kabar tersebut dan kita sangat menyayangkan kejadian ini tapi kita semua tentu tidak menghendaki kejadian tersebut. Terlebih yang didalam mobil dinas itu bukan orang dari dinas," ujar Muhammad Pagi, Senin (23/12/2019).

Muhammad Pagi  mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara pasti kenapa mobil dinas tersebut bisa sampai hingga ke Sambas.

Dikemudikan Pelajar SMA, Mobil Dinas Pemkab Mempawah Kecelakaan di Tebas, Ibu dan Anak Tewas

"Kita belum dapat laporan khusus terkait kenapa mobil itu bisa sampai ke sana, tapi sekda sudah memanggil kepala Inspektorat untuk menjelaskannya," kata Muhammad Pagi.

Tentunya kejadian ini menurut Wakil Bupati menjadi pembelajaran bagi ASN dalam penggunaan kendaraan dinas.

Karena menurutnya kendaraan dinas dibiayayi oleh rakyat dan peruntukannnya juga untuk rakyat.

"Ini harus jadi pembelajaran, kendaraan dinas tidak boleh sembarangan meminjamkan bukan untuk kegiatan dinas. Kendaraan dinas masing-masing harus ada penanggung jawab, jika ada yang menggunakan harus yang bertanggung jawab yang membawa," tambah Mad Pagi.

Terkait sanksi, ia mengatakan akan tetap mengacu pada aturan yang berlaku dalam penggunaan  kendaraan dinas. 

"Kita kembali kepada aturan, kalau memang harus diberikan sanksi kita akan lihat dari kesalahannya," tuturnya.

Sekretaris Daerah Mempawah, Ismail telah memanggil Kepala Inspektorat Mempawah terkait kendaraan dinas yang tabrakan di Sambas.

Saat ini kepala inspektorat diminta untuk ke Sambas untuk menyelesaikan segala permasalahan tersebut di Sambas. 

"Kepala inspektorat masih ke sambas, dan memang ini mobil operasional inspektorat, secara teknis tentu ada penanggung jawabnya, tapi ini diluar kendali kita. Saat ini saya tugaskan Kepala Inspektorat untuk menemui ahli waris korban sebagai niat baik kita baru diurus dari aspek hukumnya dengan polres Sambas," ujarnya.

Menurutnya kecelakaan yang melibatkan kendaraan dinas pemda Mempawah tersebut sedikit banyak mempengaruhi kinerja OPD terkait.

"Tentu ini mengganggu karena kendaraan operasional dan kepala Inspektorat sudah mengakui ada kelemahan dalam pengawasan, tapi karena sudah terjadi maka kita cari solusi terbaiknya karena kita semua tidak ingin ini terjadi," pungkas Ismail.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved