Rupinus Berpeluang Pakai 'Perahu' PDIP, Demokrat Siapkan 2 Kader di Sekadau
Ketua DPC PDI Perjuangan Sekadau Aloysius menyatakan partainya terbuka untuk Bupati Sekadau tersebut.
SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus memastikan Diri kembali maju pada Pilkada Sekadau 2020.
Namun, Rupinus tidak lagi bersama Partai Demokrat yang mengusungnya pada Pilkada 2015 lalu.
Rupinus bahkan telah mendaftar ke PDI Perjuangan untuk maju. Balakang, muncul isu bahwa Rupinus telah bergabung ke PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sekadau Aloysius menyatakan partainya terbuka untuk Bupati Sekadau tersebut.
Apalagi, kata Aloysius, Rupinus memang termasuk figur yang mendaftar untuk diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2020.
Namun menurut Aloysius, ada prosedur yang harus dilalui Rupinus jika ingin menjadi kader PDI Perjuangan.
"Kalau isu beliau pindah ke PDIP, selama ini belum ada konfirmasi ke kami di DPC. Karena prosesnya kan harus jelas, ada mekanisme. Tapi PDIP kan tidak menutup kemungkinan. Siapapun bisa masuk, tidak hanya Pak Rupinus," ujar Wakil Bupati Sekadau ini.
"Beliau mungkin masih memegang kartu anggota dari partai lain. Kalau beliau menyatakan mundur pun tidak serta merta beliau ke PDIP. Karena kita juga ada mekanismenya, ada ketentuannya, ada persyaratan-persyaratannya yang harus dipenuhi bagi siapapun yang akan masuk ke PDI Perjuangan," katanya.
Sementara untuk pencalonan, PDIP sudah melaksanakan survei dan hasilnya kemungkinan akan keluar pada 23 atau 24 Desember 2019. Aloysius pun menyebut, pihak PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau fleksibel untuk Pilkada 2020.
• Seleksi Calon Kepala Daerah, Gerindra dan PDIP Prioritas Usung Kader
"Saya sebagai ketua DPC kita welcome, siapa saja pun boleh dan tidak harus saya juga. Ya kalau memang elektabilitas saya turun atau rendah kan ini juga jadi pemicu bagaimana kita memperbaiki kinerja," ungkapnya.
Dia mengatakan untuk survei juga tidak dilaksanakan oleh lembaga yang sama setiap tahunnya.
"Tapi yang jelas MoU-nya sudah dilaksanakan oleh DPD dan DPP. Dan survei ini, bukan survei pesanan. Karena yang survei juga kami tidak tahu siapa yang survei ke lapangan, ada belasan orang. Saya pun tidak tahu siapa orangnya," tambah Aloysius
Aloysius pun berharap sebelum Januari atau awal Januari sudah dapat diketahui dengan pasti siapa yang akan diusung Partai PDI Perjuangan untuk menjadi kontestan Pilkada Sekadau 2020 tersebut.
Ditemui terpisah, Rupinus juga belum mau memberikan komentar terkait isu kepindahannya ke PDIP. "No comment dulu ya," katanya saat ditemui di Pontianak, Kamis.
Belum Mundur
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Erma S Ranik memastikan siap menghadapi Rupinus jika maju menggunakan perahu lain. Ia menegaskan, Demokrat sudah mempunyai bakal calon yang akan diusung pada pilkada di Bumi Lawang Kuari.
"Kita ndak gentarlah, biasa saja. Demokrat di Sekadau banyak kader yang sudah siap, misalnya Aron dan Tanto," kata mantan anggota DPR RI ini kepada Tribun.
Erma menerangkan Rupinus hingga saat ini belum mengajukan surat pengunduran diri dari Partai Demokrat.
"Demokrat happy-happy saja, masuk keluar partai itu biasa di Indonesia. Sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri dari yang bersangkutan. Sampai sekarang ndak ada suratnya," kata Erma.
Lebih lanjut ia menerangkan, DPC Demokrat di tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada, akan segera membuka pendaftaran pada awal Januari 2020. "Seluruh DPC pilkada, baru akan buka pendaftaran 7 Januari," jelasnya.
Erma pun mengatakan, jika pihaknya terus melakukan komunikasi-komunikasi politik, walaupun diakuinya memang masih dinamis karena waktu pendaftaran yang masih jauh.
"Semua kabupaten sudah, cuma kan daftar pilkada bulan enam di KPU, masih dinamis semua ini," katanya.
Sekretaris DPC Demokrat Sekadau Jeffray Raja Tugam juga menyatakan partainya siap berhadapan dengan Rupinus di Pilkada 2020.
Sebab itu memang menjadi konsekuensi ketika Partai Demokrat dan Rupinus tidak lagi berada dalam satu kubu.
"Kalau memang resmi Pak Rupinus sudah pindah dan memang tidak ingin memakai Demokrat, ya kami harus mencari teman koalisi. Karena kalau untuk mencalonkan kami belum cukup," katanya.
Menyikapi informasi terkait akan hengkangnya Rupinus dari Partai Demokrat ke partai lain, Jeffray masih menunggu kepastian tersebut. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Rupinus mengenai hal tersebut.
"Kita tunggu peryataan resmi saja. Sampai sekarang belum ada surat pengunduran diri Pak Rupinus," ungkapnya.
Sementara terkait persiapan DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau menghadapi Pilkada 2020, Jeffray mengatakan akan membuka pendaftaran tahun depan.
"Di internal Demokrat kemungkinan buka pendaftarannya awal Januari 2020," kata Jeffray.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak