Pilkada 2020, Gerindra Siapkan Kader di Tiga Daerah Ini

Ia pun menargetkan agar bisa mengusung kader di tiga daerah dari tujuh daerah berpilkada.

Madrosid
Para pengurus DPC dan DPD Partai Gerindra Kalbar saat mengikuti Rakerda Partai Gerindra Provinsi Kalbar di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat (31/10). 

PONTIANAK - Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Kalbar, M Rizal menjelaskan jika pihaknya memprioritaskan kader.

Ia pun menerangkan jika untuk pilkada 2020 Partai Gerindra mempersiapkan diri lebih awal, hal ini dibuktikan dengan telah selesai penjaringan bakal calon kepala daerah di 7 Kabupaten.

Dan untuk sekarang, lanjutnya, tahap mengamati dan menganalisis bakal calon yang mendaftar

"Dari rapat pengurus DPD yang juga dihadiri DPC, kader dari Partai sendiri menjadi pilihan utama, disuatu daerah yang pilkada maka pilihan kita yang utama berasal dari kader," katanya, Rabu (18/12/2019).

Ia pun menargetkan agar bisa mengusung kader di tiga daerah dari tujuh daerah berpilkada.

"Tujuh daerah ini menjadi konsentrasi kita, namun dari analisa sementara paling tidak ada tiga daerah yang potensi kader dan memenangkan pilkada terbuka yakni Sambas, Bengkayang dan Ketapang," jelasnya.

Tim Sepak Bola Putri Kalbar Gagal Raih Tiket PON

Lebih lanjut, Ketua Penjaringan Bacakada untuk Pilkada 2020 ini pun menerangkan terus menjalin komunikasi.

"Komunikasi telah dilakukan pengurus DPC dan intens melakukan pendekatan walaupun belum dibuat keputusan siapa yang untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati, tapi beberapa skenario sudah ada, tinggal mendekati waktunya potensi yang memenangkan dari pasangan mana, maka perlu dilakukan survei," paparnya.

Ia pun menjelaskan jika peluang koalisi dengan sejumlah partai masih berjalan dinamis.

"Opsinya terbuka, kita belum memutuskan kemana koalisi akan kita buat, tapi sampai saat ini komunikasi terus intens dengan partai lain," pungkasnya.

Putusan AKD

Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah yang juga Wakil Ketua DPRD Kalbar mengakui jika hasil putusan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) kurang sesuai yang diharapkannya.

"Itulah hasil kompromi berbagai fraksi. Walaupun kurang sesuai harapan, harus diterima agar kegiatan dewan bisa segera dimulai," katanya, Rabu (27/11/2019) kepada Tribun.

Walaupun begitu, ia menerangkan, diposisi apapun pihaknya akan bekerja dengan maksimal.

"Dimanapun posisi yang dipercayakan, akan kami laksanakan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS-PPP Arif Joni Prasetyo bersyukur karena AKD telah terbentuk.

"Alhamdulillah semua AKD telah dibentuk dan termasuk unsur pimpinan sudah ditetapkan baik komisi-komisi dan badan," katanya.

 Pilkada Sintang 2020, Jarot: Saya Datang Langsung ke Gerindra, Berarti Saya Serius

Dengan ini, Ketua DPW PKS Kalbar ini pun menjelaskan maka DPRD Kalbar akan bisa langsung bekerja.

"Sebaik-baik keputusan adalah musyawarah, maka tadi malam prosesnya adalah mendekati musyawarah meskipun ada yang voting yakni Badan Kehormatan, namun kita bersyukur AKD sudah selesai sehingga DPRD bisa bekerja sebagaimana tupoksinya," paparnya.

Setelah ini, ia pun menjelaskan tentu anggota dewan akan melaksanakan rapat-rapat internal untuk menyusun agenda-agenda masing-masing baik dikomisi maupun badan.

Termasuk persiapan reses dipertengahan desember.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved