Ulah Oknum Guru
Delapan Jam Satpol PP Intai Oknum Guru PNS Selingkuh, Istri Ikut Grebek Suaminya di Tempat Kos
Kita amankan kedua pasangan tak sah itu ke Polsek Putussibau Selatan, agar tidak ada terjadi suatu yang tak diinginkan.
Azmiyansyah menjelaskan, menurut keterangan istri dari oknum guru PNS tersebut, kalau sebelumnya suaminya itu sudah pernah ketangkap perselingkuhan dengan perempuan yang sama, di salah satu hotel di Putussibau, dan diproses secara adat.
"Kejadian itu sekitar 4 bulan yang lalu, dan kedua pasangan tak resmi itu ketangkap lagi," ungkapnya.
Penyelidikan 8 Jam
Kasi Ops Kabid Satpol PP Kapuas Hulu Azmiyansyah menyatakan, pihaknya melakukan penyelidikan di lapangan terkait perselingkuhan oknum guru PNS tersebut, memakan waktu sekitar 8 jam.
"Kita mendapatkan laporan dari istri oknum guru PNS tersebut sekitar pukul 17.00 WIB, dan ketangkap atau digerebek sekitar pukul 00.15 WIB dini hari," ujarnya.
Azmiyansyah menjelaskan, mengapa harus memakan waktu 8 jam baru bisa dieksikusi, karena data di lapangan untuk memastikan kedua pasangan itu ada di lokasi kos-kosan Jalan Sentosa Putussibau Selatan sangat minim.
"Kita sudah mengutus anggota untuk monitor lokasi itu. Akhirnya dengan tawakal kita sepakat untuk eksikusi dan berhasil," ucapnya.
Dalam pengerebekan tersebut, kata Azmiyansyah kalau Satpol PP melibatkan semua pihak, baik itu kepolisian, RT dan pihak istri oknum guru PNS itu sendiri.
"Jadi biar semuanya tahu kondisi sebenarnya," ujarnya.
Oknum guru PNS itu mengajar disalah satu sekolah SD di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan.
Sedangkan perempuan tersebut, diduga juga masih berkeluarga.
"Mereka berdua sama-sama tinggal di Kecamatan Putussibau Selatan," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, memastikan pihaknya akan menindak tegas.
"Akan kami proses apalagi yang bersangkutan sudah berkeluarga. Besok pagi saya akan ke sekolah yang bersangkutan, meminta keterangan dan informasi dari pengawas sekolah," ujarnya.
Kusnadi menyatakan, dirinya sangat menyayangkan prilaku oknum guru PNS tersebut.