Pemkab Sambas Rencanakan Bangun Pasar Galing
Karenanya ungkap Atbah, pembangunan Pasar Galing tersebut nantinya akan di peruntukan untuk tujuan parawisata.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili berencana akan membangun kembali dan menata kawasan Pasar Galing.
Hal itu ia sampaikan beberapa waktu lalu, karena mengingat Kecamatan Galing adalah daerah perbatasan yang sering dilewati para wisatawan.
Pembangunan Pasar Galing, jelas Atbah akan di peruntukan untuk tujuan parawisata.
“Pasar Galing adalah daerah penyangga daerah perbatasan Aruk Sajingan Besar. Jadi harus rapi, indah, tertib, bersih. Karena daerah itu menjadi perlintasan dan persinggahan tamu-tamu yang dari luar negeri maupun dalam negeri dari border Aruk,” ujar Atbah, Jumat (13/12/2019).
• Sidak ke Pasar Sambas, Bupati Atbah Pastikan Stabilitas Harga Komoditas
Ia menjelaskan, saat ini kondisi Pasar Galing dalam hal penataan masih terkesan kurang teratur, seadanya dan apa adanya. Sehingga ia menilai masih kurang kurang indah bagi wisatawan.
Karenanya, dengan di adanya rencana pembangunan Pasar Galing, harapannya kedepan pasar Galing bisa menjadi salah satu sentral perekonomian bagi masyarakat setempat, dan bisa menjadi salah satu tujuan destinasi wisatawan.
Dengan begitu jelas Atbah, maka Pasar Galing akan ditata sebaik mungkin dan akan terkoneksi dengan wisata.
“Pasar Galing sekarang sudah menjadi sentral ekonomi, jadi melalui rencana pembangunan ini, saya berharap lebih meningkat lagi, yang kedepannya akan dikonekkan dengan wisata," ungkap Atbah.
Tidak hanya itu, Bupati yang juga Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan jika nantinya pembangunan kawasan pasar Galing itu juga di upayakan akan dibangun Water Front serta dermaga ditepi Sungai yang ada di dekat pasar.
Dengan demikian, Pasar Galing selain akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat, nantinya jua akan jadi penyangga.
Pemkab Sambas juga berencana akan membangkitkan pariwisata dengan mengedepankan nilai-nilai kebudayaan. Seperti lomba sampan atau permainan air tradisional lainnya.
"Galing tentu akan menjadi tujuan wisatawan sehingga di Pasar Galing selain pusat ekonomi juga tempat wisata. Jadi Galing City nantinya, bukan Alok Galing,” katanya.
Ia katakan, pembangunan Pasar Galing direncanakan akan dimulai dengan perencanaan yang akan dimulai pada 2020. Dan di 2021, ia berharap pembangunannya sudah mulai direalisasikan.
“Insyaallah, 2021 melalui dana pusat (APBN) pembangunan bisa dimulai, dan di 2020 ini dimulai dengan perencanaan,” tuturnya.
Untuk itu, ia meminta kepada dan berharap RT, RW, Kades hingga camat di Galing. Nantinya bisa sebagai perpanjangan tangan pemerintah, dengan bisa membangun kesepakatan antar masyarakat.
Khususnya kepada warga yang memiliki bangunan ruko, rumah atau tempat usaha lainnya di area Pasar Galing. Sebab dalam rencana pembangunan nantinya, pemerintah hanya memberikan aset bangunan sedangkan lahan itu milik warga.
“Pemkab ingin membangun untuk warga, jadi harus ada kesepakatan dulu, agar warga menyiapkan lahan yang sudah ada, untuk menjadi lokasi dibangunan pasar, karena sifatnya pemerintah membangunkan aset bangunan untuk warga,” jelasnya.
Intinya kata Atbah, Pemkab Sambas ingin menjadikan Pasar Galing menjadi tempat yang layak sebagai persinggahan kelas
internasional.
"Tetapi dalam rangka mewujudkannya, dukungan masyarakat terutama pemilik bangunan di Pasar Galing, dan pihak lainnya perlu. Sehingga semua rencana bisa berjalan dengan baik dan lancar," tutupnya.
Ditata dengan Baik
Salah satu pemuda Kecamatan Galing, Juliadi mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Sambas untuk membangun Pasar Galing.
Pemuda kelahiran Tempapan Kuala, Kecamatan Galing itu pun mengaku mendukung rencana pembangunan Pasar Galing yang modern atau megah.
"Saya mengapresiasi langkah Pemkab Sambas untuk membangun Pasar Galing yang modern dan megah," ujarnya, Jum'at (13/12/2019).
Menurutnya pasar Galing memang harus di tata dengan baik, karena mengingat pasar tersebut merupakan sebuah arus pasar yang dahulunya selalu di ramai didatangi oleh para pedagang dan pembeli.
"Pusat keramaiannya pada hari rabu, sehingga kalau hari rabu itu pasar Galing di padati banyak orang," ungkapnya.
Selain itu, kata Juliadi Pasar Galing adalah merupakan daerah yang unik. Karena berada di tepian sungai simpang tiga.
"Karena arus sungai tersebut di bagi dalam tiga wilayah, saya yakin kalau pasar tersebut di bangun dan di tata dengan baik, maka kejayaan Pasar Galing akan kembali bangkit," jelas Juliadi
"Apalagi katanya mau di buat seperti waterfront di tepian sungai, itu memang sudah pasti akan menarik banyak orang berkunjung ke Pasar Galing," sambung Juliadi.
Karena ia katakan, sebagai warga setempat memang perlu mendukung program badan rencana pembangunan Pasar Galing tersebut.
"Sebagai warga kelahiran Kecamatan Galing, memang dorongan Pemerintah Kabupaten ke Kementrian terkait harus kita dukung bersama-sama, di mana perencanaan di tahun 2020 dan kegiatan fisiknya di tahun 2021 kita harapkan sesuai dengan target yang telah sepakati," tutup Juliadi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/bupati-sambas-atbah-romin-suhaili-uiqwtgec.jpg)