Heboh Temuan Mayat Bayi

Ketua RT Sebut Terdapat Beberapa Indekos Putri di Lokasi Penemuan Mayat Bayi

Tempat abang saya diujung jalan ini ada kos juga dan tadi sudah diperiksa, tidak ada yang mencurigakan

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Tim inafis Polresta Pontianak mengevakuasi kantong plastik yang berisi jenazah bayi laki-lak 

PONTIANAK - Ketua  RT 04/ RW 27, Saiful Muhtadi (47) menyebutkan tidak ada gerak-gerik warganya yang mencurikan seiring dengan ditemukannya jenazah bayi yang dibuang dan dibungkus dengan kantong plastik.

Saiful menceritakan, Senin (10/12/2019) sekitar pukul 12.30 WIB mendapat telpon dari warga terkait penemuan kantong yang berisi jenazah bayi itu.

"Sekitar setengah satu, saya ditelepon sama yang punya rumah lokasi ditemukannya kantong plastik yang berisi jenazah itu. Ibu itu katanya mau ngambil mangga, liat ada bungkusan plastik dan ada darah-darah," ucap Saiful saat diwawancarai, Selasa (10/12/2019).

Antonia Kaget Melihat Kantong Plastik Berlumuran Darah Berisi Mayat Bayi

Ia datang dan  membuka kantong plastik itu, melihat seperti bayi dan ia panggil tetangga lagi untuk memastikan bahwa itu bayi manusia.

"Saat para tetangga sudah mengatakan itu bayi, kami langsung lapor kepolisi," tambahnya.

Ia memastikan bahwa tidak ada yang mencurigakan dari warganya, namun ia tidak bisa memastikan untuk para penghuni indekos.  Pasalnya dilokasi sekitar banyak indekos.

"Kalau warga RT 4 ini tidak ada yang mencurigakan, kita tidak tahu kalau yang ngekos disini.  Karena disekitar lokasi ini banyak kos, ada kos khusus cewe, adapula kos yang campur," tambahnya.

Berikut Jenis Kelamin Bayi Yang Ditemukan di Jalan Danau Sentarum Pontianak

Bahkan  saudaranya juga mempunyai indekos di gang tersebut.

"Tempat abang saya diujung jalan ini ada kos juga dan tadi sudah diperiksa, tidak ada yang mencurigakan," pungkasnya.

Kantong Plastik Berlumuran Darah

Antonia (47) kaget melihat penampakan kantong plastik yang berada disemak-semak belakang rumahnya dengan berlumuran darah.

Perempuan paruh baya ini menjelaskan kronologis penemuan kantong itu, berawal ia berniat mau mengambil buah mangga.

Bahkan ia menyebutkan, mangganya hanya berbuah satu saja.

"Tadi siang tu kan saya mau ngambil buah mangga. Terus saya membawa tangga dan disandarkan pada tembok. Begitu saya mau naik tangga, melihat pandangan kebawah terus melihat ada kantong putih dan ada darahnya," ucap Antonia, Selasa (10/12/2019).

Ia mengaku tidak berani nyentuh sama sekali, karena melihat darahnya dan sudah dikerumuni lalat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved