SEA Games Filipina

Impikan Sejak Kecil, Tampil di Sea Games Filipina Nuraya Kadafie Asal Mempawah Kalbar Raih Medali

Namun, di sisi lain tidak puas, soalnya cuma bisa meraih perunggu, belum kasi yang terbaik

Penulis: Zulkifli | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Atlet asal Mempawah Kalimantan Barat, Nuraya Kadafie berhasil meraih medali perunggu setelah memperkuat Tim degen putra Anggar Indonesia pada ajang SEA Games di Manila, Filipina Minggu (8/12/2019). 

"Di babak 8 besar menang lawan Kamboja poin 45-38. Disemifinal kalah sama Singapura," ujarnya Verdiana.

Verdiana mengatakan, meski belum meraih medali emas, tim anggar Indonesia sudah bermain maksimal.

"Ini sudah hasil maksimal lah. Lawan juga bagus- bagus. Bersyukur saja dengan hasil ini," ungkapnya

Secara pribadi, ia menilai penampilan Kadafie juga sudah maksimal dan memberikan cukup banyak poin bagi tim anggar Indonesia.

Ini adalah medali keempat yang disumbangkan atlet Kalbar untuk Indonesia.

Sebelumnya ada medali emas yang disumbangkan atlet sambo Erik Gustam, medali perak dari Cabor basket 3x3 Rivaldo Tantra Pangesthio dan medali perunggu dari Putri Aulia Cabor angkat besi.

Pusdiklat Bangga

Meski di luar prediksi, Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Anggar Mempawah turut berbangga atas prestasi Nuraya Kadafie dikancah Sea Games 2019.

"Kami, tentu merasa bangga. Sepanjang sejak SEA Games 2003 hingga SEA Games 2019, Pusdiklat anggar Mempawah mampu memberi konstribusi kepada anggar Indonesia," ujar Pembina Pusdiklat Anggar Mempawah Sunardi.

Sunardi menganalisa, ada beberapa faktor yang menyebabkan tim degen putra khususnya, belum bisa meraih medali emas. Ia mengatakan, bermain beregu tentu perlu strategi yang tepat pula. "Untuk diketahui, bahwa Nuraya Kadafie dipasang bermain beregu," ujarnya.

Sunardi menilai, standar permainan atlet anggar khususnya di degen putra masih di bawah rata-rata penguasaan teknik dan taktik atlet Asia Tenggara.

Kemudian, lanjutnya, kurangnya wawasan tanding di tingkat regional dan international juga berpengaruh.

“Kemudian pembinaan prestasi atlet belum dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan dengan standart regional dan international. Ini tentunya butuh anggaran," ujarnya.

Bagi Kadafie, lanjutnya, prestasi tentu menjadi kebanggaan. Ke depan, dia berharap Kadafie terus berlatih dan tak berpuas diri. Kesempatannya masih terbuka di SEA Games ke 31 tahun 2021.

“Target terdekat tentunya dia diharapkan bisa meraih medali emas PON 2020. Ke depan kita harap Pengprov IKASI Kalbar harus dinamis dan obyektif membina atlet Kalbar. Ajukan dana ke KONI Kalbar," tukasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved