SEA Games Filipina

Impikan Sejak Kecil, Tampil di Sea Games Filipina Nuraya Kadafie Asal Mempawah Kalbar Raih Medali

Namun, di sisi lain tidak puas, soalnya cuma bisa meraih perunggu, belum kasi yang terbaik

Penulis: Zulkifli | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Atlet asal Mempawah Kalimantan Barat, Nuraya Kadafie berhasil meraih medali perunggu setelah memperkuat Tim degen putra Anggar Indonesia pada ajang SEA Games di Manila, Filipina Minggu (8/12/2019). 

PONTIANAK - Atlet anggar Indonesia asal Mempawah, Nuraya Kadafie, menyumbang medali perunggu di SEA Games Manila, Filipina, Minggu (8/12).

Kadafie, sapaan akrabnya, merasa bangga bisa memperkuat Timnas anggar. Impiannya sejak kecil akhirnya terwujud.

"Bangga, impian dari kecil pengen masuk Timnas. Pertama kali ikut SEA Games dan berhasil bawa mendali. Namun, di sisi lain tidak puas, soalnya cuma bisa meraih perunggu, belum kasi yang terbaik," ujar Kadafie kepada Tribun, Minggu.

Kadafie mengatakan, meski memiliki pengalaman bertanding dilevel internasional, namun ia agak gugup kala tampil di SEA Games.

"Gugup juga pertama kali merasakan bertanding yang minim supporter di Filipina," ungkapnya.

Kadafie mengatakan, banyak suka dan duka yang dialaminya selama sekitar lima bulan menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Selama itu, berbagai program latihan keras dijalani Timnas anggar.

Mereka juga sempat menjalani Training Camp (TC) di Korea Selatan.

Hasil Bola SEA Games Filipina Kamboja Vs Vietnam Tentukan Lawan Timnas Indonesia di Final SEA Games

Atlet Anggar Kalbar Nuraya Kadafie
Atlet Anggar Kalbar Nuraya Kadafie (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI)

Diakuinya, ada momen sedih saat ada rekannya selama Pelatnas dipulangkan akibat pengurangan kuota.

"Dukanya ada satu pemain yang dicoret dari tim. Sukanya pastinya banyak ilmu yang saya dapat selama Pelatnas," ujarnya.

Kadafie berharap, ke depan atlet Kalimantan Barat dapat perhatian penuh sehingga banyak generasi muda yang ingin menjadi atlet.

"Tolong diperhatikan agar makin banyak yang minat menjadi atlet. Kalau atlet tidak ada masa depan, tidak ada yang akan menjadi atlet," ungkapnya.

Ia berharap ke depan masih mendapat kesempatan untuk berusaha merebut medali emas. "Saya sudah mengeluarkan sepenuhnya lah buat bertanding, tapi rezekinye cume sampai di sini," tukasnya.

Mantan atlet anggar Kalbar Verdiana Rihandini memuji penampilan yang tim anggar Indonesia. Verdiana ikut menyaksikan secara langsung pertandingan. Tim anggar Indonesia meraih medali perunggu usai kalah dari tim anggar Singapura dibabak semifinal.

Sebelumnya, dibabak delapan besar Nuraya Kadafie dan kawan-kawan menang melawan tim Kamboja.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved